Mohon tunggu...
Nihayatus Ziin
Nihayatus Ziin Mohon Tunggu... -

aku ingin membebaskan diriku dengan menulis sesuatu..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Anak Negeri

26 Desember 2011   06:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_151864" align="aligncenter" width="519" caption="google.com"][/caption]

***

Duhai bapak/ibu ber jas rapi

yang amat kami cintai

Seberapa nyenyak tidur anda malam ini?

Sudahkah anda menghitung kembali pundi-pundi

harta yang anda miliki?

***

Sebab, jangan sampai uang hasil anda korupsi,

Dikorupsi lagi oleh manusia yang tak punya hati..

***

Duhai bapak/ibu berpangkat tinggi

yang amat kami hormati

Boleh kami tahui,

apa sarapan anda pagi ini?

***

Coba anda tengok dapur kami

Atau barangkali,

anda bersedia minum kopi bersama kami

Sambil berbasa-basi mengenai

harga beras yang semakin meninggi

***

Duhai bapak/ibu bermobil mewah

yang amat kami banggakan

Semoga hari anda indah tanpa

dibayang-bayangi jeritan kami

***

Semoga makan malam anda menyenangkan,

Tanpa diganggu oleh perasaan,

bersalah yang menghantui

***

Dan harap kami,

semoga tak kami temukan lagi

orang seperti anda di Negeri ini

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun