Mohon tunggu...
Widya Ayumi
Widya Ayumi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

20 Februari 2019   10:47 Diperbarui: 20 Februari 2019   10:50 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Supaya si bayi tumbuh dengan baik dan optimal, sang ibuk sebaiknya memantau pertumbuhan dan perkembangan si bayi sesuai dengan tabel perkembangan milestone. Ajaklha si bayi kecil ke posyandu di setiap bulannya.

Tujuan ke posyandu yaitu untuk memantau perkembangan si bayi mulai dari berat badan, lingkar kepala, panjang badan, dan yang berkaitan semua dengan si bayi tersebut.

HAL PENTING DI PERKEMBANGAN BAYI 1 BULAN
Ketika bayi baru lahir ke dunia, orang tua atau dokter akan melakukan memotong tali pusat. Dan denga terpotongnya tali pusat itu meninggalkan pangkalnya yang menggantung pada pusar. Jika si bayi masih menangis terus melebihi dua sampai tiga jam dan ini berlagsung dari 3 hari dalam seminggu dengan tidak adanya alasan yang cukup jelas, kemungkinan si bayi mengalami kolik.
 
Kondisi ini ditandai kakinya yang naik turun. Dan biasanya waktu tangsisan bayi terjadi terjadi di waktu sore hari di sekitar jam 18.00. keuntunganya  sekitar 85 persen kolik akan hilang setelah bayi di usia 3 bulan.

Selain kolik, dan biasanya bayi agak sedikit rewel di waktu sore hari di karenakan bisa jadi dia kecapkan dan lelah akibat merespon banyak hal di sepanjang hari. Hal ini bisa di atasi dengan cara melakukan pijetan ringan dan lemah lembut pada si bayi dan memeluknya.

Perlu waktu untuk si bayi beradaptasi dengan dunia luar setelah 9 bulan lamanya berada di dalam rahim yang sangat nyaman. Pada dasarnya, otak si bayi berkembang sangat pesat dan setiap berinteraksi kemampuan si bayi akan terus berkembang dan berfikir dengan cepat untuk belajar dan mengingat kejadianya disaat itu.

Orang tua dapat merangsang jiwa sosial sejak perkembangan bayi 1 bulan, dengan mengajak ngobrol dengan jarak yang dekat sambil memandangi matanya untuk melatih fokus si bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun