Pada tanggal 05 Agustus - 23 Agustus mahasiswa farmasi Esa Unggul telah melaksanakan Praktik Farmasi Sosial (PFS) yang diselenggarakan serentak kepada mahasiswa semester VI. Praktik Farmasi Sosial ini merupakan kegiatan yang diwajibkan oleh Ketua Program Studi Farmasi yaitu Dr. apt. Sri Teguh Rayahu, M.Farm , dengan tujuan untuk menerapkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Program Praktik Farmasi Sosial ini dibagi menjadi 16 kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 9 - 11 mahasiswa dan dibagi berdasarkan domisili/tempat tinggal. Salah satu kelompok Praktik Farmasi Sosial Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul yaitu kelompok 14 yang beranggotakan 10 mahasiswa, melaksanakan PFS di wilayah Kelurahan Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang dengan dosen pembimbing lapangan bapak Yonatan Eden, M.Si. Tema yang dipilih pada kegiatan PFS yaitu  Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kepada Masyarakat RW 001, Kelurahan Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kota Tangerang.
Kegiatan Praktik Farmasi kelompok 14 memiliki Program Kerja yaitu Penyuluhan PHBS di SDN Rajeg 5, Penyuluhan Kandungan Senyawa dalam Rokok dan Dampak Negatif Merokok di SMPN 2 Rajeg, Swamedikasi kepada masyarakat RW 001 dan Program POSYANDU.
Pada hari pertama dilakukan pembukaan kegiatan Praktik Farmasi Sosial oleh Bapak Yanto Firmanto selaku kepala Desa Rajeg di kelurahan Rajeg. Kemudian melakukan perkenalan dengan kader posyandu Desa Rajeg yaitu ibu Isyati untuk membantu terlaksananya kegiatan di posyandu dan membantu kegiatan posyandu.
Program Kerja pertama yang dilakukan yaitu penyuluhan PHBS di SDN 5 Rajeg sekaligus penerapan cara mencuci tangan dengan benar dan membuang sampah pada tempatnya. Penyuluhan ini disampaikan kepada siswa/i kelas 6 SD. Tujuan penyuluhan PHBS ini dilakukan pada anak-anak yaitu agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah ditanamkan dalam diri anak sejak dini sehingga anak dapat tumbuh dengan kebiasaan hidup yang bersih serta sehat.Â
Siswa/i SDN 5 Rajeg aktif bertanya terkait PHBS sehingga menambah wawasan mereka. Â Berdasarkan hasil evaluasi terjadi peningkatan pemahaman siswa/i sebanyak 98% menjawab soal post test terkait PBHS Â dengan benar dan memperagakan cara mencuci tangan dengan baik dan benar sambil bernyayi agar siswa/I lebih mudah meengingat.
Program kerja selanjutnya yaitu melakukan penyuluhan kandungan Senyawa dalam Rokok dan Dampak Negatif Merokok di SMPN 2 Rajeg. Penyuluhan ini dilakukan kepada seluruh siswa/i SMPN 2 Rajeg mulai dengan kelas 7 hingga kelas 9 dengan narasumber bapak Yonatan Eden M,Sc. Â