Mohon tunggu...
Ayu Maulida
Ayu Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Manajemen/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya Ayu Rina Maulida biasa dipanggil Ayu, saya menyukai menonton film dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Dilan 1990"

18 Januari 2024   12:50 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:10 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Dilan(Falcon Pictures)

DILAN 1990. Film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq akhirnya divisualisasikan kedalam layar lebar mulai 25 Januari 2018. Film Dilan 1990 ini bercerita tentang seorang remaja SMA yang bernama Milea pada tahun 1990, yang diharuskan pindah dari Slipi Jakarta ke kota kembang, Bandung dikarenakan pekerjaan ayahnya. Setelah Milea pindah ke kota Bandung ia pun harus pindah sekolah disana. Disekolah yang baru ini, Milea bertemu dengan salah satu siswa di SMA itu dia bernama Dilan. Dilan merupakan salah satu siswa yang terkenal di SMA itu karena dia adalah murid yang suka membuat onar, gaduh, berulah, dan sangat nakal dia juga seorang panglima tempur dalam geng motornya, Film ini hanya di fokuskan lebih detail tentang milea dan dilan saja. Film ini sukses diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla yang tembus 6 juta penonton. 

Perasaan sedih, kecewa, bahagia ketika menonton film ini. Dari kisah Milea yang pindah dari Jakarta ke Bandung sehingga ia harus LDR dengan kekasihnya yang berada di Jakarta, Kekasih Milea yang berbeda 360 derajat dengan Dilan membuat Milea merasakan hal dan perasaan yang baru saat ia bertemu dengan Dilan, laki laki yang penuh dengan ramalan itu. 

Semenjak ia tinggal di Bandung kekasihnya sering menuduh Milea mempunyai kekasih baru di Bandung, waktu itu Milea mengikuti olimpiade yang di adakan di Jakarta mewakili sekolahnya. Milea yang sedang berbicang dengan tiga temannya(dua perempuan satu laki laki) dan kedua temannya yang perempuan pergi ke toilet dan meninggalkan Milea dengan teman laki laki itu, tak disangka kekasih Milea pun datang menghampiri Milea yang sedang lomba olimpiade di Jakarta. Kekasih Milea pun langsung menghampiri laki laki tsb dan mengira teman Milea itu adalah kekasih barunya Milea di Bandung, kekacauan pun terjadi pada saat itu kekasih Milea menonjok teman Milea itu, Milea berusaha memisahkan mereka namun kata kata yang tidak diinginkan pun keluar dari mulut sang kekasih, Milea yang tidak terima dengan ucapan kekasihnya tsb langsung memutuskan hubungan dengan kekasihnya tsb.

Sesampainya Milea di Bandung, kekasih Milea menghubungi Milea dan meminta maaf atas perlakuanya. Milea telah memaafkan kekasihnya tsb tetapi ia tetap tidak mau untuk berhubungan lagi dengan mantan kekasihnya tsb. Hari demi hari kedekatan Milea dan Dilan semakin terlihat Milea sering berboncengan dengan Dilan. Milea berhasil membuat Dilan tidak ikut ikutan lagi tawuran geng motor, namun Dilan dan Milea belum resmi berpacaran, Milea juga sedang didekati oleh seorang mahasiswa yang merupakan guru les privatnya yang bernama Kang Adi. 

Semua aspek Dilan sangat cocok dalam diri Iqbaal Ramadhan, lewat berbagai ekspresi, mulai dari penghayatan dan emosinya. Keseluruhan elemen itu berhasil dikhayati oleh Iqbaal Ramadhan. Selain itu, pemilihan Vanesha Prescilla dalam memerankan sosok Milea adalah pemilihan yang sangat tepat. Sosok Milea yang cantik, lucu dan manis membuat penonton berhasil membayangkan sosok Milea yang sebenarnya. Apapun itu hasilnya, film Dilan 1990 patut diacungi jempol, Setidaknya film ini dapat membangkitkan gairah perfilman di Indonesia agar menghasilkan film yang berkualitas. Salut umtuk karya Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.

Reviewer: Ayu Rina Maulida, 18 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun