Memahami Panca Sradha sebagai Pedoman Dasar Keyakinan Umat Beragama

Moksa merupakan tujuan akhir umat Hindu. Kata moksa berasal dari bahasa Sansekerta yaitu dari akar kata "Muc" yang memilki arti melepaskan atau membebaskan. Untuk itu moksa dapat diartikan sebagai suatu kebebasan atau kelepasan. Moksa juga sering disamakan dengan nirwang nisreyasa, atau kaparamarthan. Pada moksa kebebasan diartikan terlepanya atma dari unsur duniawi dan dapat menyatu dengan Brahman. 

Umat Hindu meyakini bahwa moksa merupakan tujuan hidup manusia di dunia ini. Seperti halnya yang tertuang dalam sloka: "Moksartham jagadhita ya ca iti dharma." yang artinya, "Bahwa tujuan agama (Dharma) itu adalah untuk mencapai Moksa (Moksartham) dan kesejaheraan umat manusia (Jagadhita)." Moksa dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu Samipya, Sarupya (sadharmya), Salokya dan Sayujya.

Membekali diri dengan Panca Sradha dalam menjalankan kehidupan di dunia ini bagi mereka yang beragama Hindu tentu bisa dikatakan mereka akan dapat menuju pada tujuan yang sudah pasti yang bisa dikatakan dengan kesempurnaan baik lahir maupun batin. Lima kepercayaan inilah yang dijadikan sebagai pedoman bagi umat Hindu dalam menjalankan kehidupannya.