Mohon tunggu...
Ayu Lintang Ramadhiani
Ayu Lintang Ramadhiani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMAN 28 Jakarta - XI IPS 2 - 03

Information hunters

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Corona Shock yang Merugikan

30 Agustus 2020   11:22 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sekarang sedang kita ketahui dan kita rasakan, virus corona ini sangat berdampak ke dalam kehidupan kita masing-masing. Dari berkurangnya interaksi dengan orang lain, berkurangnya intensitas keramaian, bahkan hingga berkurangnya pemasukan yang menjadi polemik sekarang ini karena dikhawatirkan akan ada krisis ekonomi global.

Corona Shock dapat diartikan sebagai keadaan yang tidak siap dan kaget akan adanya virus mematikan ini khususnya pada virus corona sehingga melakukan hal-hal yang sangat berlebihan dan mengakibatkan merugikan orang lain.

Fenomena Corona Shock ini dilakukan dengan membeli barang persediaan yang sangat banyak hingga menghabiskan persediaan yang ada di toko-toko seperti minimarket atau bahkan supermarket. Contoh barangnya antara lain makanan beku, hand sanitizer, masker, dll. Fenomena ini tentunya sangat disayangkan karena sangat merugikan banyak  orang yang tidak kebagian.

Alasan dibalik tindakan ini adalah karena dengan adanya pandemi ini mengharuskan setiap individu melakukan kegiatan stay at home, sehingga pada beberapa oknum yang 'kaget' akan pandemi ini ketakutan akan persediaan rumahnya habis dan mereka langsung membeli barang persediaan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kebutuhan orang lain yang bahkan banyak yang lebih membutuhkan.

Hal tersebut tentunya menjadi keuntungan bagi beberapa oknum yang memang secara disengaja untuk menaikkan harga setinggi-tingginya untuk memperoleh keuntungan yang besar. Seperti contoh, saat keadaan sebelum pandemi ini harga sekotak masker adalah kisaran Rp.20.000 hingga Rp.40.000 sedangkan sekarang harga sekotak masker adalah Rp.350.000 hingga Rp.400.000.

Fenomena Corona Shock ini sangat merugikan bagi banyak pihak dan kejadian ini sangat disayangkan karena kondisi sekarang ini adalah kondisi yang sulit untuk dilewati sebagian besar orang, alangkah baiknya jika kita semua saling membantu untuk keluar dari pandemi ini bukan malah memperparah keadaan apalagi dengan mengambil untung di atas kesulitan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun