Menuju era society 5.0 dunia pendidikan menuntut guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan fleksibel. Seni mengajar pada abad sekarang ini menuntut guru dan siswa untuk memiliki keterampilan 4C yang meliputi creativity (kreativitas), collaboration (kolaborasi), communication (komunikasi), dan critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah). Dengan menguasai hal itu siswa dapat mengembangkan potensinya secara praktis dan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi. Untuk mewujudkan seni mengajar tersebut, kami dari kelompok 50 membuat berbagai model pembelajaran yang strategis dan efektif.
Pengabdian kami tidak hanya bertumpu pada lingkup sosial ekonomi saja. Kami juga memasuki lingkup pendidikan yang ada di desa Mentaraman. Berangkat dari saran kepala desa yang mana kami diberikan kesempatan untuk membantu bapak ibu guru sekolah memberikan ilmu yang belum pernah diajarkan kepada siswa. Maka dari itu, selama dua minggu kami melakukan praktik mengajar di SDN 02 Mentaraman. Kami memilih sekolah tersebut karena sebelum praktik kami sudah melakukan survei lokasi dan melihat kondisi sekolah dimana sekolahnya sesuai dengan program yang sudah kami rencanakan. Program yang diimplementasikan mengandung berbagai kegiatan edukatif sesuai dengan jenjang kelas. Kegiatan yang telah kami terapkan ini semoga dapat menjadi wadah baru bagi adik-adik siswa untuk mengembangkan model belajarnya yang nantinya dapat dilanjutkan.
Pada minggu pertama pembelajaran di sekolah yang merupakan masa MPLS untuk kelas satu, pada kesempatan kali ini rangkaian MPLS diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 dan berlangsung selama satu pekan penuh. Kami memberikan edukasi-edukasi berkelanjutan dan kompetisi yang menarik. Kemudian pada minggu kedua kami praktik mengajar secara langsung dengan memberikan materi pelajaran yang sesuai dengan arahan guru wali kelas. Kami seluruh anggota kelompok sudah dibagi rata pembagiannya untuk masuk ke semua jenjang kelas. Kegiatan praktik mengajar ini dimulai dari pukul 07.30 - 11.00 WIB. kami tidak hanya menjelaskan materi saja, akan tetapi kegiatan juga kami selingi dengan permainan-permainan yang mengasah otak. Sebelum pembelajaran kami juga bernyanyi bersama dengan adik-adik agar semangat belajarnya. Selain mengajar, beberapa dari anggota kelompok kami juga ada yang memberikan pelatihan baris-berbaris (PBB) yang akan disiapkan untuk lomba agustusan.
Apabila dirumuskan secara singkat, kegiatan kami selama dua minggu di sekolah antara lain melodi nusantara, pendampingan membaca dan menulis, kursus bahasa asing, pendidikan pancasila, praktik merdeka belajar, dan juga ada sosialisasi anti bullying. Kami mengadakan sosialisasi anti bullying karena kami mendengar dari guru masih ada beberapa siswa yang suka semena-mena dengan temannya. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa satu sekolah. Agar adik-adik SDN 02 Mentaraman tidak merasa bosan selama sosialisasi, kegiatan ini kami lengkapi dengan permainan dan juga hadiah. Kami berharap mereka tidak ada lagi yang saling mengucilkan satu sama lain dan saling merangkul agar lingkungan sekolahnya nyaman dan sehat. Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah karena sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengabdi di sekolah dan seluruh program kerja disambut dengan baik oleh guru dan juga semua siswa. Kami berharap berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi sekolah dan memberikan pengalaman yang menarik untuk semua siswa.
