Mohon tunggu...
Ade Ayu Fitri Atmaja
Ade Ayu Fitri Atmaja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Google Adwords and Facebook Ads Specialist @ Theconversion.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Separuh Anggota DPR Bolos Paripurna, Bangku pun Kian 'Cantik'

25 Oktober 2012   06:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: viva.co.id Apa pendapat Anda melihat pemandangan 'cantik' bangku di gedung DPR yang tertata rapi alias tak berpenghuni saat sidang?  Mungkin jawabannya "Itu adalah 'lagu lama'."  Ya, memang bukan hal yang baru pemandangan semacam itu di gedung wakil rakyat. Rekan saya pengamat politik lewat profil Herry Soeryadi Koestanto mengaku 'gerah' dengan anggota DPR yang bolos saat sidang.  Selain bolos, kalau tidak memainkan ponsel ya tidur!  Bayangkan, dari total 560 anggota Dewan yang harusnya mengikuti rapat, hanya 293 yang hadir.  Ini berarti, hampir separuhnya 'lenyap'. Sidang kali ini mengagendakan pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru, pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Lembaga Keuangan Mikro dan Pidato Penutupan Masa sidang I tahun 2012-2013. Lantas, haruskah dibuat peraturan baru soal mekanisme DPR mengelar rapat paripurna?  Agar tidak lagi ada pemandangan yang sering dilihat setiap rapat paripurna.  Atau, apakah terus mengharapkan kesadaran semua anggota dewan yang berujung kekecewaan rakyat?

13511457892077825320
13511457892077825320
foto: detik.com
13511459191964156093
13511459191964156093
foto: seputar-indonesia.com Memang, bisa saja peraturan rapat diubah menjadi cukup dihadiri perwakilan masing-masing fraksi.  Ini bila mereka hanya datang, duduk, dan mendengarkan pidato.  Artinya, kalaupun hadir tidak punya arti apa-apa. Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas opini saya dalam tulisan ini, yang mungkin mewakili rakyat biasa lainnya.  Kompasianer dipersilakan berpendapat dari sisi lain atas topik ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun