Vitamin anak tentu membantu si kecil tumbuh sehat dan kuat. Namun dalam memberi multivitamin pada Anak, orang tua harus bijaksana. Sebab setiap produk memang menjanjikan manfaat yang terkadang membuat orang tua terbujuk untuk mencoba. Padahal, tak setiap anak memerlukan multivitamin. Bagaimana pentingnya multivitamin bagi buah hati dibuktikan penelitian di Amerika Serikat. Satu dari tiga anak di AS mengonsumsi multivitamin yang tidak diperlukan. Studi yang dimuat dalam jurnal Archives of Pediatric & Adolescent Medicine itu menyatakan, anak yang mempunyai pola makan baik mengonsumsi vitamin tambahan yang sebetulnya tak dibutuhkan tubuhnya. Analisis pada data survei Departemen Kesehatan AS terhadap 10.828 anak berusia 2-17 tahun dilakukan Dr. Ulfat Shaikh dari Davis School of Medicine. Ada 34% anak mengonsumsi multivitamin tambahan seperti vitamin C, atau suplemen mineral, zat besi, kalsium dan sebagainya. “Kami menemukan bahwa anak yang mengonsumsi vitamin tambahan justru mereka yang memiliki nutrisi baik dan pola makan sehat. Tidak ada kecenderungan mengalami kekurangan vitamin,” ungkap Shaikh seperti dikutip dari situs yahoo.com. Bila anak susah makan, umumnya orang tua langsung mencarikan multivitamin anak. Peningkatan nafsu makan biasanya dijanjikan beragam produk multivitamin. Orang tua berpikir, dengan memberi multivitamin tambahan, masalah nutrisi anak terpenuhi. Demi menjaga kesehatan dan kekuatan organ-organ tubuh, vitamin memang dibutuhkan. Tetapi kebutuhan nutrisi tubuh anak tak hanya dipenuhhi oleh vitamin tambahan saja. Menurut Douglas MacKay dari Council for Responsible Nutrition, AS, asupan gizi lengkap diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak yang berlangsung baik. Misalnya karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan sebagainya sesuai kebutuhan. "Vitamin hanyalah salah satu dari nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Mengonsumsi vitamin tambahan tidak bisa menggantikan fungsi nutrisi lainnya,” jelas MacKay. Masalah pada anak yang susah makan sebenarnya tak akan selesai dengan hanya memberikan vitamin tambahan. Orang tua perlu memberi pengertian pada anak agar mereka mau mengonsumsi makanan yang diperlukan untuk kesehatan, dan bukan makanan yang mereka anggap enak saja. Multivitamin tambahan pada umumnya dibutuhkan hanya bagi kondisi khusus, contohnya ketika anak tengah dalam proses penyembuhan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memilih multivitamin tambahan untuk anak Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H