Mohon tunggu...
Ade Ayu Fitri Atmaja
Ade Ayu Fitri Atmaja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Google Adwords and Facebook Ads Specialist @ Theconversion.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Punya Jaket Anti Air? Ini Cara Perawatannya

3 Maret 2015   17:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaket anti air memang sangat melindungi para pengendara motor saat di jalan.Selain waterproof, umumnya jaket tersebut juga anti angin sehingga sangat bermanfaat.Tapi tahukah Anda cara merawat jaket anti air yang tepat agar ketahanannya terhadap air tetap baik?Simak ulasan berikut ini agar jaket anti air Anda tetap awet.

Saat bepergian keluar, tak hanya saat berkendara saja sebenarnya jaket anti air penting dipakai sewaktu musim hujan.Tentu bagi Anda yang tak ingin repot membawa payung atau jas hujan, ini bisa menjadi alternatif.Masing-masing jaket waterproof meliki tipe yang berbeda terhadap ketahanan air.

Ada dua tipe jaket air yang biasanya beredar di pasaran.Tipe pertama ialah jaket dengan membran berlapis, dimana pada sisi dalam bahan jaket terdapat lapisan resin tipis.Untuk mencegah rembesan air, biasanya sepanjang jahitan disegel.Kelembaban tubuh dan perilaku molekul air tetap berpengaruh pada lapisan tersebut.

Tipe selanjutnya ialah DWR atau Durrable Water-Repellent, serupa dinding pelindung yang direkatkan pada jaket.Proses kimiawi terjadi pada tipe DWR ini, untuk menangkal air namun tetap membuat jaket bisa bernapas.Umumnya tipe ini membuat jaket mudah menyerap kotoran, sehingga berpengaruh pada ketahanan jaket kedepannya.

Dalam mencuci jaket anti air, pastikan Anda mencuci di mesin cuci dengan air hangat, dan cukup sedikit saja deterjen tanpa pelembut atau pemutih.Pastikan sebelum memasukkan ke dalam mesin cuci, Anda menutup semua resleting jaket.Dalam satu tabung sebaiknya tidak lebih dari 3 jaket agar mencuci tetap maksimal.Saat mengeringkan dengan mesin pengering, saat itulah DWR kembali aktif sebagai bahan kedap air.Jika tidak menggunakan mesin pengering, pastikan Anda menyetrikanya kemudian dengan meletakkan handuk diantara setrikaan dan jaket.

Itulah perawatan yang bisa Anda lakukan terhadap waterproof jacket favorit Anda. Namun tentu seiring usia, jenis pakaian apapun akan berpengaruh kualitasnya meskipun perawatan sudah maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun