Pemberian  multi vitamin pada anak ternyata tidak diperlukan setiap hari.  Fungsi multi vitamin atau suplemen memang untuk mendapatkan nutrisi yang tepat atau ingin melindungi anak dari berbagai penyakit.  Lalu, mengapa sebaiknya tidak setiap hari? Ada beberapa anak yang hanya mau makan jenis makanan tertentu sehingga menyulitkan orang tua.  Pemberian multi vitamin menjadi alternatif yang diambil.  Para ahli gizi menyatakan, tak semua anak memerlukan multi vitamin dalam jumlah besar. Terlebih saat ini banyak jenis makanan yang telah dilengkapi atau diperkaya dengan nutrisi tertentu yang penting untuk anak.  Maka kemungkinan anak-anak sudah mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral dari yang orangtuanya pikirkan. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah si kecil memang membutuhkan tambahan vitamin atau tidak.  Bila memang diperlukan, pastikan orangtua memilih vitamin yang khusus bagi anak.  Sebab anak bukanlah miniatur dari orang dewasa, sehingga dosis yang diberikan memang sesuai dengan usia anak. Selain itu, perhatikan pula dosis vitamin dan mineral yang terkandung dalam multi vitamin tersebut dan adanya kontra indikasi.  Pastikan pula multi vitamin telah terdaftar sebagai obat yang aman untuk dikonsumsi.  Ini demi menghindari berlebihannya asupan vitamin dan mineral yang diterima oleh anak. Multi vitamin tak bisa menggantikan nutrisi yang kurang, dan ini mengharuskan orangtua tetap memberikan anak makanan yang sehat dan seimbang serta cemilan yang bergizi.  Ingatlah bahwa multi vitamin hanya alternatif saja, sebab daya tahan tubuh anak tetap terjaga jika nutrisinya lengkap dan pola makannya teratur. Berikanlah multi vitamin di saat-saat tertentu saja, seperti ketika anak kurang nafsu makan atau baru pulih dari sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H