Mohon tunggu...
Ade Ayu Fitri Atmaja
Ade Ayu Fitri Atmaja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Google Adwords and Facebook Ads Specialist @ Theconversion.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bintang Raksasa Ini Jutaan Kali Lebih Terang dari Matahari

11 Desember 2012   02:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13551918401000508713

(Foto: Sciencedaily) Matahari ternyata bukan satu-satunya benda langit paling terang.  Bintang hypergiant (raksasa) yang diteliti selama 30 tahun oleh tim peneliti asal Eropa bisa bersinar jutaan kali lebih terang dari Matahari. Seorang pembicara terbaik pernah mengatakan bahwa bila Matahari berperan penting dalam kehidupan manusia, maka hati berperan penting dalam kesuksesan.  Berbicara soal Matahari, ternyata masih ada benda langit dengan suhu sangat panas dan lebih terang. Bintang dengan kode nama HR 8752 diteliti selama puluhan tahun.  Suhu permukaan bintang tersebut meningkat sebesar 3000 derajat dalam kurun waktu kurang dari tiga dekade. Seperti ditulis situs Machineslikeus, Senin (10/12), peneliti mengatakan, lonjakan suhu permukaan ini merupakan tahap langka yang disebut dengan "Yellow Evolutionary Void". Temuan ini menandai langkah penting untuk mengungkap evolusi bintang besar atau masif. Studi terkait bintang hypergiant HR 8752 dilakukan tim astronom dari enam negara Eropa, termasuk Royal Observatory of Belgium (ROB).  Mereka menemukan suhu bintang itu meningkat dalam waktu singkat sebesar 5000 sampai dengan 8000 derajat. Temuan ini pun menyimpulkan bahwa bintang tersebut merupakan bintang yang paling terang dan besar yang ada di Galaksi.  Sinarnya jutaan kali lebih terang dari Matahari dan diameternya ratusan kali lebih besar.Galaksi Bima Sakti memang masih menyimpan sejumlah bintang yang belum terungkap.  Bahkan diperkirakan masih banyak bintang-bintang ekstrem lainnya. sumber: okezone.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun