Menoleh ke belakang meratap lagi
Isak tangis kembali menyelimuti
Seakan hidupnya tlah terhenti
Semenjak ditinggal ayah ibunya mati
Derasnya arus kehidupan menghanyutkan
Ia terombang-ambing tanpa tujuan
Gelisah mengundang tanda tanya
Akan ia bawa kemana hidupnya?
Oh engkau, gadis sebatang kara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!