Selfie tidak hanya dilakukan oleh kalangan remaja saja, namun semenjak adanya smartphone dan perubahan teknis yang lebih kompleks, kamera dengan berbagai aplikasi pendukung yang beragam, semua kalangan bisa berfoto selfie atau berfoto lucu. Namun anehnya, banyak remaja yang menjadi salah satu pemain utama dalam menangkap image yang terbilang "aneh" namun menarik perhatian.
Di kalangan anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, banyak yang mengambil gaya berfoto dengan Mirror Selfie, banyak yang mengunggah foto Mirror Selfie mereka ke media sosial, khususnya Instagram sebagai status atau feed Instagram.
 Tidak tahu dari mana motivasi dan ide mereka untuk bergaya dan memiliki posisi ini? Dari gaya damai, di mana jari telunjuk menyentuh pipi, hingga ibu jari dan jari telunjuk. Dengan gaya selfie masa kini, cukup menarik banyak remaja yang berfoto di depan cermin, atau menyebut "mirror selfie". Mirror Selfie sering menjadi dasar gaya saat berpose untuk bersenang-senang, karena dapat diambil dengan mudah dengan memegang kamera atau ponsel lalu mengarahkan kamera belakang ke cermin.
Selain itu, kamera belakang didesain lebih baik dari kamera depan untuk mendapatkan hasil foto yang lebih maksimal dan jernih.
Ada banyak alasan mengapa remaja menyukai selfie cermin
1. Bentuk wajah tidak simetris
2. Ingin memperlihatkan produk atau barang yang baru dibeli?
3. Abadikan seluruh tubuh tanpa harus terus-terusan memperlihatkan wajah
4. Latar belakang yang Aesthetic
5. Ingin berfoto selfie tetapi tidak ingin menunjukkan wajah secara langsung