Bojong Nangka (3/1/2022), TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan program penyuluhan sebagai salah satu aksi dari program SDG, Quality Education. Tim mahasiswa untuk kali ini akan memberikan sosialisasi ajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk tingkatan kelas VIII di SMP Yapsa. Mata pelajaran ini berhubungan erat dengan materi pengantar ekonomi yang akan disampaikan oleh Ayu Kinasih Handiarto Putri sebagai mahasiswi dari program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Diponegoro.Sebelum sosialisasi ini dilakukan, saya dan tim sudah melakukan beberapa survey untuk perizinan dan studi kecil mengenai materi dan relevansinya terhadap materi yang sebelumnya sudah diberikan di kelas oleh guru mata pelajaran IPS, ibu Eny. Bertepatan dengan adanya program SDGs Quality Education, kami harap pembelajaran ini adalah aktivitas yang baik untuk pengenalan siswa terhadap pengelolaan uang dan adaptasinya terhadap perkembangan teknologi pembayaran sejak dini.
Dalam kegiatan ajarnya, kami sebagai pengajar memberikan beberapa pengetahuan penting mengenai uang. Uang sendiri adalah benda yang digunakan setiap hari untuk melakukan transaksi ekonomi. Uang sendiri memiliki beberapa fungsi seperti alat tukar, yaitu untuk melakukan pertukaran dengan lebih mudah (tanpa harus menukar dengan barang sepadan), alat hitung yaitu sebagai penunjuk nilai dari barang atau jasa yang diperjualbelikan. dan alat penyimpan yaitu ditujukan agar dapat mengalihkan daya beli di masa kini atau mendatang.
Kami juga menjelaskan mengenai jenis uang berdasarkan bahan pembuatnya yaitu :
Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perakÂ
Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air.
dan juga berdasarkan lembaga yang menerbitkan :
Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro
Kami juga menjelaskan penggunaan uang dengan metode terkini, yaitu dengan dompet digital. Dompet digital sendiri adalah fasilitas yang memberikan kemudahan transaksi online dalam wujud aplikasi di smartphone yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi nontunai. Pada dompet digital, tersimpan sejumlah uang yang sebelumnya telah ditransfer dari rekening bank milik pengguna ataupun di top-up secara tunai oleh pengguna. Dompet digital sendiri memiliki beberapa manfaat yang tidak dimiliki oleh uang yang disimpan secara cash, yaitu keamanan karena Keberadaan dompet digital di Indonesia harus terdaftar dan mendapat izin dari Bank Indonesia (BI), efisiensi karena pengguna tidak perlu membawa dompet dengan isi uang tunai, cukup membawa smartphone, discount karena Banyak terdapat promo dan diskon saat melakukan transaksi menggunakan dompet digital, dan kebersihan yang dapat meminimalkan penyebaran virus atau bakteri akibat perpindahan uang dari tangan ke tangan.
Kegiatan belajar-mengajar ini dianggap penting karena untuk masyarakat umum terutama siswa SMP yang tergolong di kategori remaja, banyak sekali yang belum memahami pentingnya pengelolaan uang dan penggunaan uang dengan bijak. Dalam kegiatan belajar mengajar ini, Ayu sebagai pemateri menggunakan beberapa contoh jajanan yang dijual di kantin sekolah sebagai perbandingan dala penggunaan dan pengelolaan uang bagi siswa. Sosialisasi berjalan dengan baik dan siswa-siswi SMP Yapsa menanggapi kegiatan ini dengan responsif. Beberapa quiz diberikan dan banyak diantaranya terjawab dengan jawaban yang memuaskan. Setelah KKN dilakukan diharapkan agar teman teman SMP Yapsa dapat menerapkannya dalam kehidupan agar memiliki rasa tanggungjawab akan pengelolaan uang.
Penulis : Ayu Kinasih Handiarto Putri
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Ir. Rudy Hartanto S.Pt., Ph.D., IPM.
Lokasi : Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
