Boba milk tea merupakan minuman yang sedang naik daun saat ini, terutama di kalangan milenial. Antrian pembeli yang sangat panjang  sering terlihat di berbagai gerai minuman yang berasal dari Taiwan ini. Demam boba milk tea tidak hanya melanda Indonesia saja, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand juga mengalami trend yang sama.
Rasa minuman yang manis dingin menyegarkan membuat banyak orang ketagihan. Ditambah sensasi rasa boba (bola bola hitam yang manis dan kenyal digigit) membuat minuman ini semakin nikmat. Selain itu, boba milk tea diracik pada pada saat pembeli memesan minuman sehingga menimbulkan kesan lebih sehat dibandingkan minuman dalam kemasan seperti minuman bersoda, teh dalam kemasan, minuman rasa buah, dan sebagainya.
Kandungan Gula Tersembunyi
Dibalik tampilannya yang menggiurkan dan rasa yang menyegarkan, boba milk tea ternyata tidak sesehat yang dikira banyak orang. Diam diam minuman ini mengandung kadar gula yang tinggi yang dapat membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mount Alverina Hospital Singapore mengungkapkan kandungan gula boba milk tea bahkan bisa melebih kandungan gula dalam sekaleng Coca Cola!
Dalam satu gelas boba milk tea ukuran sedang (500 ml) terdapat kandungan gula 8 sdt (1 sdt = 5gr).  Kalau kita memilih varian lain, misalnya brown sugar boba milk tea, kadar gulanya lebih tinggi lagi  mencapai 18,5 sdt. Bagaimana kalau kita bandingkan dengan Coca Cola yang selama ini sering diasosiasikan  dengan minuman yang kurang sehat? Ternyata Coca Cola ukuran 330 ml  kandungan gulanya  jauh lebih sedikit yaitu 'hanya' 6 sdt, atau sekitar 1/3 dari gula dalam brown sugar boba milk tea!
Asupan gula yang direkomendasikan pada orang dewasa sekitar 8 sdt/hari (wanita) dan 11 sdt/hari (pria). Â Jadi hanya dengan meminum satu gelas boba milk tea ukuran sedang kebutuhan gula orang dewasa dalam satu hari hampir terpenuhi. Â Padahal dalam satu hari kita pasti mengkonsumsi makanan atau minuman lain yang juga mengandung gula. Artinya dengan minum segelas boba milk tea, resiko kelebihan asupan gula dalam satu hari meningkat signifikan.
Adapun untuk anak dan remaja, rekomendasi asupan gula adalah 6 sdt/hari. Berarti resiko kelebihan asupan harian gula pada anak malah lebih tinggi lagi apabila mereka mengkonsumsi boba milk tea.
Tips Mengkonsumsi Boba Milk TeaÂ
Gula yang ada dalam boba milk tea adalah gula artifisial atau pemanis buatan yang dihasilkan dari proses industri. Gula jenis ini tidak memilki kandungan nutrisi sama sekali. Berbeda dengan buah-buahan atau sayuran, selain mengandung gula alami juga nutrisi mineral dan serat yang dibutuhkan tubuh. Oleh harena itu buah buahan merupakan sumber gula dan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh.
Namun demikian bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula/pemanis buatan seperti boba milk tea. Tentunya boleh boleh saja apabila kita mengkonsumsinya. Hidup akan terasa sangat membosankan apabila kita hanya mengkonsumsi makanan atau minuman sehat saja sepanjang waktu.
Sesekali bolehlah kita memanjakan lidah dengan makanan atau minuman tidak sehat (biasanya memang yang tidak sehat rasanya lebih enak daripada yang sehat hehehe). Tapi dengan catatan kita perlu bijak dalam mengkonsumsinya agar tetap aman bagi kesehatan, tidak menyebabkan obesitas atau munculnya penyakit degeneratif.