Mohon tunggu...
ayu karlina
ayu karlina Mohon Tunggu... Lainnya - hanya penikmat kopi

pernah gagal? kamu lahir sebagai pemenang🌹

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita yang Berbeda

21 September 2020   17:46 Diperbarui: 21 September 2020   17:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih..
Kamu tetap sama
Aku yang ingin berbeda
Mencoba membuat cerita

Maaf..
Jalan kita tak satu arah
Bukan, memang tak pernah sama
Sudah sering diperingatkan

Sekarang..
Kita masing-masing ya
Semoga bahagia
Untuk waktu yang sangat lama

Jangan salahkan tuhan..
Perihal kita yang memilih jalan
Dari cerita pertemuan
Sampai akhir perpisahan

Semoga hati kita lekas pulih
Disembuhkan sang waktu
Semesta takan tinggal diam
Dia bergerak menyembuhkan

Semoga kita,
Bertemu dia yang mencintai tuhan
Ditempat yang seharusnya
Sepasang hamba dipersatukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun