Mohon tunggu...
Iring Nurahayu
Iring Nurahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manasik Umrah with Kampus Umar Usman

27 Mei 2015   18:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432727064677165526

Sudah melaksanakan Ibadah Umrah?

Buat yang belum,yuk kita belajar manasik Umrah dulu.





Sesuai yang dicontohkan Rosul, maka ahli fiqih sepakat bahwa umrah mempunyai 4 rukun yaitu; ihram, tawaf, sai, dan tahalul.Hanya setelah melaksanakan keempat hal tersebut secara sempurna, seorang muslim dinyatakan telah menyelesaikan ibadah umrah.

1. Ihram

Ihram adalah niat menuju ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah. Ihram dimulai dari miqat. Pakaian ihram berupa pakaian putih-putih yang melambangkan kesucian dan kesederhanaan. Bagi laki-laki pakaian tersebut berupa 2 lembar kain yang tidak dijahit, yang satunya dililitkan untuk menutupi aurat (dari pinggang hingga lutut), satu lembar lagi diselempangkan ke pundak kiri, sedangkan pundak kanan dibiarkan terbuka. Pakaian ihram dikenakan mulai dari miqat.

Mengapa di miqat, calon haji harus berganti pakaian ? Karena pakaian menutupi diri dan watak manusia. Pakaian melambangkan pola, preferensi, status dan perbedaan tertentu sehingga menciptakan batas palsu yang melahirkan perpecahan umatmanusia dan timbul konsep “aku” seperti bangsaku, kelasku, kedudukanku, keluargaku dll.

Di Miqat semua pakaian tadi dilepaskan dan diganti kain putih yang sederhana, seragam semuanya berbaur laksana setetes air masuk kedalam samudra. Rombongan manusia dari seluruh dunia berkumpul di miqat, mereka akan bertemu pada waktu menunaikan ibadah haji dan umrah, sehinga hekekat ihram dalam kehidupan kontekstual adalah, bahwa di mata Allah swt semua manusia sama nilainya, tidak ada perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin, pimpinan dengan bawahan , orang pandai dengan orang bodoh dll.

2. Tawaf umrah

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah 7 kali dengan arah kiri sesuai dicontohkan Rosulullah saw dan sesuai dengan putaran planet di alam semesta yang berpengaruh pula pada ritme biologis manusia.Tawaf dimulai dengan menyentuh hajar aswad atau memberi isyarat pada garis yang ditarik lurus dari sudut hajar aswad, dengan mengucap Bismillahi Allahuakbarsebanyak 7 kali dan diakhiri dengan sholat sunah 2 rokaat di belakang Maqom Ibrahim, dengan mem baca QS. Al Kafirun pada rakaat pertama dan QS. Al-Ikhlaspada rakaat kedua dan berdoa, kemudian di sunahkan minum air zam-zam.

Keutamaan Thawaf :

Dalam Ka’bah ada 120 rohmat terdiri dari 60 rohmat untuk yang melakukan thawaf, 40 rohmat untuk yang melakukan sholat dan 20 rohmat untuk yang melihat Ka’bah.

Dapat merasakan suasana di Baitullah seperti di Arsy, maka kita bersenang-senang sebagai tamu Allah.

Sholat 2 rokaat di akhir thawaf pahalanya sama dengan memerdekakan budak dari Bani Ismail.

Thawaf wada’ akan membuat kita diampuni dosa-dosa kita yang telah lewat dan pahalanya sama dengan memerdekakan budak.

Pada saat kita melaksanakan thawaf dan berbicara akan dinilai sebuah kebaikan dan Malaikat akan berdo’a sama dengan do’a thawaf sehingga kita akan diangkat 10 tingkat kebaikan.

Pada saat berhadapan dengan Hajar Aswad sama denganberhadapan dengan Allah.

Bila kita dapat melaksanakan thawaf sunah 50 kali maka diampuni semua dosa kita seperti bayi yang baru lahir.

TATACARA PELAKSANAAN THAWAF

Urutan-urutan pelaksanaan thawaf sbb:


  1. Setelah memasuki Masjidil Haram, kita berwudlu terlebih dahulu dan menuju ke sudut hajar Aswad.


  1. Thawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan mencium atau mengusapnya, namun jika tidak mampu cukup memberi isyarat dengan tangan, lalu berjalan Mengelilingi ka’bah tujuh kali.Putaran ke 1, 2 dan 3 berjalan cepat, dan putaran ke 4, 5, 6 dan ke 7 berjalan biasa.


  1. Setelah sampai di rukun Yamani, maka memberi isyarat dengan tangan dan bila mampu mengusapnya.


  1. Setelah selesai 7 putaran, maka dikahiri dengan sholat sunah 2 rokaat di belakang maqam Ibrahim.

3.Sai

Sai dilakukan setelah tawaf, dimulai naik ke Shofa denganmembaca:

اَعُوْذُبِااللهِمِنَالشَّيْطَانِالرَّجِيْمِ,بِسْمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْمِ

اِنَّالصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْشَعَائِرِاللهِ*

Diatas Shofa kita menghadap ke ka’bah untuk berdo’a, seusai berdo’a berjalan menuju ke Marwa. Naik ke Marwah dengan membaca :

اَعُوْذُبِااللهِمِنَالشَّيْطَانِالرَّجِيْمِ,بِسْمِاللهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْمِ

اِنَّالصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْشَعَائِرِاللهِ*

Diatas Marwah menghadap ka’bah untuk berdo’a, sesai berdo’a berjalan menuju Shofa, dilakukan sebanyak 7 kali.Perjalanan berakhir di Marwa. Setelah Sai selesai, kemudian melaksanakan tahalul.

Keutamaan Sai:

Pahala sai sama dengan memerdekakan 70 orang budak.

TATACARA PELAKSANAAN SAI :

Sai dilakukan di kompleks Masjidil Haram antara pintu 18-32, antara bukit Shafa dan Marwah. Tempat sai terdiri dari 2 jalur yang ditengahnya disediakan bagi jamaah yang menggunakan kursi roda. Tempat Sai ini di dalam ruangan yang ber AC. Setelah selesai thawaf, kita menuju ke sumur air zam-zam (disunatkan minum air zam-zam), kemudian munuju bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i. Dari Shafa menujubukit Marwah, kembali lagi ke bukit Shafa, kemudian kembali ke bukit Marwah dst 7 kali terakhit di bukit Marwah.

4. Tahalul

Tahalul adalah menggunting rambut, dapat dilakukan dengan mencukur pendek atau mencukur gundul yang dimulai dari sebelah kanan.Maka selesailah ibadah umrah.

KEUTAMAAN TAHALUL

Setiap rambut yang dicukur akan menghapus kesalahan.

TATA CARA PELAKSANAAN TAHALUL

Bagi laki-laki tahalul sebaiknya dilakukan dengan mencukur gundul, namun bagi perempuan cukup dipotong sedikit ujung rambutnya.

Sekian, Wassalamu'alaikum

semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun