Pendahuluan
Biomasa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan organik, seperti tanaman, limbah pertanian, dan sisa industri. Penggunaan biomasa sebagai sumber energi dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Artikel ini membahas potensi biomasa sebagai solusi energi berkelanjutan serta tantangan yang dihadapinya.
Pendahuluan
Perubahan iklim dan pencemaran lingkungan menjadi tantangan global yang mendesak. Dalam konteks ini, biomasa menawarkan alternatif yang menarik sebagai sumber energi yang ramah lingkungan (Kambo & Dutta, 2015). Biomasa dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk, termasuk biogas, biofuel, dan pembangkit listrik.
Potensi Biomasa
Menurut Renewable Energy Policy Network for the 21st Century (REN21, 2021), biomasa menyumbang sekitar 10% dari total konsumsi energi global. Dengan pemanfaatan yang lebih baik, biomasa dapat mengurangi emisi CO2 hingga 2,5 miliar ton per tahun (International Energy Agency, 2020). Sumber biomasa yang umum termasuk limbah pertanian, kayu, dan alga.
Tantangan yang DihadapiÂ
Meski memiliki potensi besar, penggunaan biomasa juga menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya adalah isu ketersediaan bahan baku, kompetisi dengan kebutuhan pangan, serta dampak lingkungan dari pengelolaan biomasa yang tidak berkelanjutan (Seyboth et al., 2018).
Kesimpulan
Biomasa memiliki peran kunci dalam transisi ke energi terbarukan. Dengan inovasi teknologi dan kebijakan yang tepat, biomasa dapat menjadi solusi untuk mencapai keberlanjutan energi di masa depan.
Daftar Pustaka
International Energy Agency. (2020). "Bioenergy: A key variable in the global energy transition." Retrieved from [iea.org](https://www.iea.org) Â
Kambo, N. & Dutta, A. (2015). "A review on Biomass as a source of energy: Perspectives and Challenges." Renewable Energy Reviews, 63, 264-272. Â
REN21. (2021). "Renewables 2021 Global Status Report." Retrieved from [ren21.net](https://www.ren21.net/reports/global-status-report/) Â
Seyboth, K. et al. (2018). "Challenges and Opportunities for Biomass in the Energy Transition." Energy Research & Social Science, 37, 192-203. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H