2. Sifat basa:
- Larutan basa memiliki rasa pahit atau licorice.
- Larutan basa dapat menghasilkan sensasi sabun dan licin pada kulit.
- Larutan basa dapat melarutkan lemak dan minyak.
- Larutan basa dapat mengubah warna indikator basa seperti lakmus menjadi biru.
- Larutan basa juga mengkonduksikan arus listrik.
Reaksi Asam-Basa
1 Reaksi Netralisasi
Reaksi asam-basa terjadi ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain untuk menghasilkan garam dan air. Ini dikenal sebagai reaksi netralisasi. Contoh yang umum dari reaksi netralisasi adalah reaksi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan natrium klorida (NaCl) dan air (H2O).
2 pH dan Indikator
pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan dalam larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana 7 adalah netral. Indikator asam-basa seperti lakmus, fenolftalein, dan metil jingga digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu larutan bersifat asam atau basa berdasarkan perubahan warna yang terjadi.