Hal ini dilakukan untuk menarik diri ke saat ini atau memberikan kesadaran penuh terhadap pikiran tentang apa yang kita rasakan secara penuh saat ini. Kesadaran penuh ini akan berguna untuk mengurangi pemicu stres serta mengalihkan pikiran-pikiran negatif karena pikiran kita mencoba fokus merasakan apa yang saat ini sedang kita alami. Semua hal yang disampaikan pada sesi tersebut bermuara pada satu tujuan, yaitu bagaimana cara agar tetap tenang di tengah kekacauan yang ada dengan memberikan kesadaran penuh pada diri kita.
Terlalu banyak ilmu lainnya dari para pemateri luar biasa yang disampaikan pada sesi-sesi The Leader Cafe, tentunya cukup panjang jika semuanya harus saya bagikan di sebuah tulisan ini. Namun, satu hal yang dapat saya katakan dengan percaya diri sebagai peserta program tersebut, program yang digadangkan dengan kalimat "Virtual Engagement for Mutual Support and Youth Psychological Well-Being During #StayAtHome Period" benar-benar berhasil menjadi salah satu aksi nyata untuk mewujudkan harapan dari The Leader yaitu "Everyone can be a leader".Â
Memahami diri sendiri, mempelajari hal-hal bermanfaat, dan melakukan hal-hal positif adalah cara terbaik untuk dapat melangkah maju ke depan. Setelah itu, kita pun juga akan mampu menjadi pemimpin dan menebar manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Ini karena saya percaya bahwa semua hal besar yang ada selalu berawal dari setiap langkah kecil. Semangat para pemimpi dan pemimpin masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H