ibu
setiap aku melihat mu dan memperhatikan raut wajah mu
aku kagum dengan kecantikanmu
meski telah banyak kerutan dan rambut putih
tapi kau tidak menjadi tua
justru kau semakin kokoh dan kuat
memperjungkan hidup kami
mengasihi dan menuntun kami
ibu, kau pernah berkata
aku bukan orang tua yang akan memanjakanmu
dengan kekayaan dan kemewahan
tapi aku orang tua yang akan selalu mengomel agar kamu mendirikan solat
mengaji dan menutup aurat mu
karna aku tidak ingin kau terjerumus ke dalam api neraka
ibu
sering kau bercerita tentang kisah hidup mu
taukah engkau, kadang aku lelah dan bosan!
Mendengarkan cerita yang terus diulang-ulang
Tapi kau tidak pernah mengeluh
Saat aku menangis dan berkeluh kesah
Kau memeluk dan membelai rambut ku
Ibu
Meski kau kuat kau bisa menjadi sangat rapuh
Aku tau kau sering terluka dan sering menangis
Mungkin ada karna kelakuanku
Yang durhaka dan tidak tau berterima kasih
Namun kau tetap tegar dihadapan kami
Memberikan senyuman indah dan mencandai kami
Ibu
Maafkan aku, karena aku bukan anak yang sempurna
Tidak seperti anak lain yang pintar dan mempunyai banyak kelebihan
Tapi aku akan selalu menyayangi dan mendoakan mu
Terimakasih telah menjadi sosok yang luar biasa dalam hidupku
Semoga kelak kau akan mendapat syurga dan aku berharap
Kelak kita dapat bersama-sama di tempat yang indah dan abadi
ibu
setiap aku melihat mu dan memperhatikan raut wajah mu
aku kagum dengan kecantikanmu
meski telah banyak kerutan dan rambut putih
tapi kau tidak menjadi tua
justru kau semakin kokoh dan kuat
memperjungkan hidup kami
mengasihi dan menuntun kami
ibu, kau pernah berkata
aku bukan orang tua yang akan memanjakanmu
dengan kekayaan dan kemewahan
tapi aku orang tua yang akan selalu mengomel agar kamu mendirikan solat
mengaji dan menutup aurat mu
karna aku tidak ingin kau terjerumus ke dalam api neraka
ibu
sering kau bercerita tentang kisah hidup mu
taukah engkau, kadang aku lelah dan bosan!
Mendengarkan cerita yang terus diulang-ulang
Tapi kau tidak pernah mengeluh
Saat aku menangis dan berkeluh kesah
Kau memeluk dan membelai rambut ku
Ibu
Meski kau kuat kau bisa menjadi sangat rapuh
Aku tau kau sering terluka dan sering menangis
Mungkin ada karna kelakuanku
Yang durhaka dan tidak tau berterima kasih
Namun kau tetap tegar dihadapan kami
Memberikan senyuman indah dan mencandai kami
Ibu
Maafkan aku, karena aku bukan anak yang sempurna
Tidak seperti anak lain yang pintar dan mempunyai banyak kelebihan
Tapi aku akan selalu menyayangi dan mendoakan mu
Terimakasih telah menjadi sosok yang luar biasa dalam hidupku
Semoga kelak kau akan mendapat syurga dan aku berharap
Kelak kita dapat bersama-sama di tempat yang indah dan abadi