Masjid Syarif Abdurahman terletak di kompleks Makam Sunan Gunung Jati, kabupaten Cirebon. Masjid ini menjadi titik penting dalam kehidupan keagamaan dan budaya masyarakat setempat. Keberadaan Masjid Syarif Abdurahman di kompleks Makam Sunan Gunung Jati juga memberikan nilai historis yang kuat, mengingat Sunan Gunung Jati adalah tokoh penting dalam penyebaran agama islam diwilayah Jawa barat, khususnya Cirebon.Â
Masjid Syarif Abdurahman ini diambil dari dua sosok yang berpengaruh dalam penyebaran Agama Islam dipulau Jawa khususnya di Cirebon. Yakni Syarif Hidayatullah dan Syekh Abdurrahman. Nahhhhh, kalau Syarif itu diambil dari nama Sunan Gunung Jati, sedangkan Abdurrahman itu dari pamannya yaitu Syekh Abdurrahman.Â
Masjid Syarif Abdurahman telah diresmikan oleh Wakil Presiden yaitu Ma'ruf Amin pada tanggal 25 Agustus 2023. Namun, tahukah kamu bahwa masjid tersebut dibangun sekaligus diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dudung Abdurrahman selama kurang lebih 18 bulan.Â
Dengan menggandeng Arsitek beragama Hindu yaitu Jendral TNI Negah. Masjid ini dibangun dilahan seluas 1,8 hektar sedangkan masjid memiliki luas 1,800 meter persegi. Masjid ini memiliki daya tampung mencapai 1.750 orang. Masjid Syarif Abdurahman didesain dengan memperlihatkan nilai-nilai budaya kesultanan Cirebon, terdapat menara berdiri dibagian depan masjid, dekat pelataran dengan konsep mirip Alun-alun, tersedia kursi, lampu-lampu, hingga tanaman bak warna-warni.Â
Terlihat juga dari adanya kolam besar didepan yang menampilkan sentuhan klasik Jawa. Meskipun direncanakan oleh Arsitek Hindu Jendral TNI Negah, Masjid ini menjadi lambang keragaman budaya dan toleransi agama. Dengan kemegahan dan nilai sejarahnya. Selain masjid Syarif Abdurahman dan Makam Sunan Gunung Jati tentu terdapat beragam kuliner khas Cirebon dan oleh-oleh barang yang dapat dibawa pulang. Keberadaan makam tersebut sering kali menjadi pusat kegiatan dan perhatian wisatawan serta pengunjung lokal, yang menjadikan sekitarnya pusat perdagangan dan wisata kuliner.Â
Dengan demikian pengunjung memiliki banyak opsi untuk memilih makanan khas dan berbagai jenis barang oleh-oleh yang melambangkan kekayaan budaya dan tradisi dari wilayah Cirebon itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H