Mohon tunggu...
Ayudia Putri
Ayudia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Pembelajar yang masih dalam proses berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berdampak bagi Masyarakat, Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Pembelajaran Bahasa Asing terhadap Siswa TK Siwi Peni

13 Agustus 2022   18:10 Diperbarui: 13 Agustus 2022   18:46 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP --Kuliah Kerja Nyata yang secara serentak dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro bagi peserta KKN Periode II menyebar seluruh mahasiswanya untuk mengabdi pada masyarakat daerah sekitar kampus di Kota Semarang maupun di daerah asalnya masing masing untuk memberikan kontribusi sebagai putera-puteri daerah.

Tim II KKN Undip yang melangsungkan kegiatan pada kelurahan Sidanegara berpusat pada Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap juga turut berusaha memberikan dampak terhadap masyarakat melalui pelaksanaan program kerja berbasis SDGs (Sustainable Development Goals). Salah satu usaha untuk meningkatkan perkembangan pada masyarakat, KKN Tim II Undip memfokuskan program kerja pada SDGs No. 4 yang berkisar pada Pendidikan Berkualitas.

Adanya penyesuaian kurikulum pembelajaran bagi kelompok belajar taman kanak-kanak, menjadikan pembelajaran Bahasa asing masuk ke dalam tema ekstra atau tambahan yang tidak tercakup pada tema-tema inti yang berfokus pada Pendidikan Pancasila, Nasionalisme, dan Agama.  

Dalam rangka membantu siswa-siswi TK untuk memiliki pengetahuan lebih mengenai bahasa asing, khususnya bahasa inggris yang juga penting sebagai bahasa internasional, Tim II KKN Undip berkolaborasi dengan tim pengajar TK Siwi Peni untuk melakukan pembelajaran bahasa asing selama satu hari penuh pembelajaran untuk menciptakan pemahaman terkait bahasa asing terhadap siswa.

Edukasi penggunaan bahasa asing ini berfokus pada pengenakan kosa kata bahasa inggris atau vocabulary dengan tema makanan dan minuman sehat untuk memberikan pengenalan terhadap siswa-siswi TK Siwi Peni mengenai makanan yang ditemuinya sehari-hari. 

Secara lebih mendalam program edukasi bahasa asing ini juga memberikan pengenalan mengenai segmentasi makanan dan minuman sehat dan tidak sehat sesuai dengan tema besar yang diusung oleh KKN Tim II Undip mengenai pencegahan stunting, sehingga untuk memberikan pemahaman dan mendukung anak usia dini mendapat kecukupan gizi, melalui program kerja ini diharapkan siswa-siwi TK Siwi Peni dapat lebih paham makanan dengan gizi tinggi yang perlu untuk dimakan sehari-hari untuk memenuhi kecukupan gizi.

Pada awal pembelajaran, siswa dikenalkan dengan jenis-jenis makanan sehat dan tidak sehat dibantu dengan visual gambar agar lebih mudah untuk mengenali makanan yang dimaksud. Setelah memiliki pemahaman mengenai jenis-jenis makanan sehat dan tidak sehat, siswa diajarkan untuk mengucapkan makanan tersebut dalam bahasa inggris. 

Praktek tersebut dilakukan secara berulang dengan pengenalan jenis-jenis makanan dan minuman yang umum ditemui di rumah sehingga di akhir sesi pertama para siswa dapat menentukan apa makanan atau minuman sehat favoritnya dan mengenalkan menu favoritnya menggunakan bahasa inggris, sebagaimana yang telah diajarkan dalam pengenalakn kosa kata atau vocabulary. 

Akhir dari sesi pembelajaran ini ditutup dengan sesi praktek per anak untuk berani melakukan public speaking di depan orang banyak dengan cara memperkenalkan diri serta menu sehat favoritnya menggunakan bahasa inggris. 

Secara berkelanjutan pembelajaran bahasa asing ini akan terus dilakukan dan dilanjutkan secara berkala oleh tim pengajar TK Siwi Peni agar pemahaman yang telah dimiliki para siswa dapat bertahan dan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun