Mohon tunggu...
KKN MIT ke 16 POSKO 48
KKN MIT ke 16 POSKO 48 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Kegiatan KKN Posko 48 UIN WALISONGO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Melestarikan Lingkungan Melalui Penanaman 1000 Pohon

31 Agustus 2023   11:28 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:42 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran masyarakat dimana manusia itu menyadari bahwa hidup dimuka bumi itu hanya sementara, maka dari itu manusia itu harus mengerti mengenai tindakan dan perikaku yang akan dilakukan tanpa menimbulkan sesuatu yang berdampak buruk. Kesadaran masyarakat emang sangat perlu ditingkatkan supaya peka terhadap lingkungan, karena lingkungan itu adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia dan menjadi tempat untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-harinya.  Dalam melestarikan lingkungan itu memang tanggung jawab dari manusia untuk melindungi karena untuk mencegah kerusakan alam agar suatu saat nanti masih dapat dinikmati oleh makhluk hidup yang lainnya.

Penanaman pohon ini Mahasiswa KKN mengajukan surat permohonan bibit ke BSPTH (Balai Sertifikasi dan perbenihan Tanaman Hutan) Jawa Tengah. Setelah menunggu 3 hari jawaban akhirnya membuahkan hasil mendapatkan bibit tanaman mangga, rambutan dan jambu secara gratis dan untuk bibit tanaman pepaya itu membeli di salah satu petani di Kecamatan Ngampel.

Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon di sepanjang jalan sawah ini adalah rekomendasi bapak Kepala Desa yang dimana memiliki alasan dan tujuan tertentu. Alasannya yaitu dengan adanya reboisasi ini masyarakat akan menikmati adanya pohon untuk menghindari gersang (panas) serta menimbulkan kesejukan. Tak hanya itu saja hal ini untuk menyadarkan masyarakat petani biar lebih mengerti adanya penanaman pohon ini sebagai penopang atau meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan sungai blorong. Kesadaran masyarakat mengenai lingkungan hidup itu masih sangat kurang karena masyarakat petani hanya fokus pada penanaman untuk kebutuhan perutnya saja tanpa mementingkan keadaan alam sekitarnya. Adanya tanaman seperti mangga, rambutan, jambu dan pepaya ini juga nanti hasilnya akan dinikmati oleh masyarakat sendiri. Mahasiswa melaksanakan penanaman pohon sebenarnya merasa sangat kesulitan dengan melihat tekstur tanah yang sangat keras akibat kemarau yang berkepanjangan dan dalam proses penanaman ini membutuhkan waktu yang lumayan lama karena mahasiswa KKN itu tak hanya fokus pada program penanaman pohon saja. Berkat koordinasi pelaksanaan ini sering kali mendapatkan bantuan dari berbagai elemen masyarakat Desa Sudipayung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun