Bismillah.. kali ini saya akan cerita tentang keluarga saya yang subset dari keluarga sebelumnya.. wkwk. bisa dibilang, di sini lah awal mula saya menjadi seseorang yang berguna.. menjadi seorang mahasiswa sejati yang melakukan peranan ketiga aksinya. Dari sini saya melengkapkan aksi saya sebagai mahasiswa, yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Dari sini saya belajar ada saatnya kita akan merasakan seperti sendiri saat organisasi, ada saatnya pula kita merasa menjadi yang paling dzhalim dalam organisasi. dari sini saya belajar menjadi seorang adik yang mencoba patuh dan mengikuti arahan dari kakak-kakak.. dari sini pula saya belajar menjadi kakak yang sebaik-baiknya bagi adik-adik dan teman-teman yang lain.. yap.. inilah departemen kami.. departemen Profesi dan Keilmuan (Profeil).Â
Awal mula saya masuk BEM, saya bingung ingin masuk departemen apa.. karena saya ingin tetap menyeimbangkan antara akademik dan organisasi, saya ingin masuk departemen Profeil atau Akademik.. awal saya daftar Profeil di tempat pertama, kemudian disusul oleh departemen akademik (apaansihyu). namun eh namun.. pas wawancara ternyata saya lebih menguasai grand design departemen akademik.. lalu saya bilang ke kak Ricka (Kadept Akademik BEMJ Matematika 2015-2016) saya ganti posisi prioritas, dan kakaknya pun memberikan respon positif kepada saya (piss ya kak Ricka :D).. tapi saya bilangnya saat saya udah selesai wawancara departemen profeil. hahahah. tiba saatnya fiksasi.. ketika itu saya kecewa karena saya tidak masuk ke departemen Akademik.. saya harus menjalani amanah saya di departemen Profeil.Â
Hari demi hari, saya merasa nyaman berada di sini.. bersama Kak Ashadah, Kak Trias, Kak Ria, Kak Ulfah, Kak Lia, Chandra, Resti, Kiki, Eko, Chindy, dan Devi. ya.. walaupun profeil yang rame cuma saya, chandra dan kak Trias.. tapi lama-lama saya rasakan di sini hangat.. inilah keluarga profeil ketika kami, 2014, menjadi adik yang (berusaha) menghormati kakak-kakaknya (padahal mah.. wkwk).. di sini kami belajar menjadi pendiri acara yang baik, mandiri, dan terkonsep (lebay ya? yaudahlah baca ae dulu). proker yang kami jalani lebih banyak daripada proker-proker departemen lainnya. komunikasi dengan dosen sudah biasa kami lakukan~. proker-prokernya pada saat itu adalah.. Pelangi Matematika, Gelar Wicara Keprofesian (GWK), English Class (EC), Program pengetahuan Keilmiahan (PPKi) dan Mathematics Olimpiade Class (MOC). dengan sedikit bumbu di periode baru, saya dan teman-teman 2014 menambah proker dan konsep dari departemen profeil.. mau tau penjabaran prokernya? yuk diliat bemjmatematikaunj.org hahaha. Makin akhir kepengurusan, kami makin terlihat "condong" ke amanah kami masing-masing.. jujur waktu itu saya sedih.. sedih ketika akhirnya saya mendapati sosok-sosok pemimpin yakni sahabat-sahabat saya di profeil sangatlah baik dan mengharuskan kami memilih jalan kami masing-masing. hehe gak selebay itu kok.. walopun beneran sedih wkwk.Â
ketika akhir kepengurusan, tibalah pergantian tongkat estafet kebaikan. Saya harus menerima sosok yang saya impikan menjadi Kadept profeil harus meninggalkan posisi itu.. Chandra namanya. Chandra harus mengisi amanah yang lebih membutuhkannya yakni menjadi Kadept kaderisasi. huhuhu don't remind me~~~ dan yang paling berat adalah ketika saya ditunjuk untuk memegang tongkat estafet Kak Ashadah.. Allahu Rabbi.. saya nggak mau posisi ini.. saya nggak mau amanah berat ini... beribu kali menolak, beribu pula alasan yang menguatkan diri ini untuk menerimanya. dan Innalillahi.. pundak saya rasanya berat sekali.. dan saat itu pula saya ingat Kadept sebelum Kak Ashadah, yap, kak Hengki... duh Ya Allah aku mah apa atuh.. nih ya.. saya paling nggak suka yang namanya nulis ilmiah. nggak ngerti sama sekali.. apalagi berpikir ilmiah. aduduh nggak banget deh.. saya mah mendingan baca novel, komik, atau apa kek asal gak ilmiah.. saya malah lebih tertarik dengan dunia sospol.. bikin esai pergerakan itu adalah hiburan saya. mengkritisi kebijakan baru itu yang lebih saya suka. nggak ada yang berbau ilmiah lah pokoknya. hih....Â
yah namanya amanah.. masa kalo mau ngajak orang nulis, kita sendiri nggak nulis? kan nggak ahsan. eh nggak baik maksudnya wkwk. nah, lewat profeil inilah batu pijakan saya untuk mengubah dunia dengan cara mengubah diri saya sendiri dulu.. (asik). dari profeil ini juga yang akhirnya mengantarkan saya menjadi mahasiswa sejati (kayaknya sih gitu haha). bayangin aja saya gak pernah ngarep-ngarep bisa presentasi karya ilmiah, apalagi juara. ya Allah saya gak ada jiwa-jiwanya.. saya mah senengnya aksi sosial... sama aksi turun ke jalan (hahaha). dan gak pernah kepikiran mau aksi intelektual... tapi ternyata Allah telah berkata.. ini adalah Takdirullah.. saya akhirnya bisa aksi intelektual dengan presentasi ke luar pulau Jawa (gaya... ke luar jawa barat aja belom pernah, malah ke luar pulau dulu haha). yap... semua ini dimulai dari profeil.. profeil.. hmm.. keluarga saya yang baru terdiri dari Devi, Chindy, Kiki, Resti, Eko, Yuni, Istu, Pajar, Firly, Karima, Nadhifa, Rizki, Siti Anisah, Media, dan Nurul Abidah.
Mereka semua beragam! dari yang mulai cerewet, bawel, nggak bisa diem, polos, diem banget, pengertian, mageran, gak jelas, gak ada kabar, sampe yang nggak tau profeil aja ada loh di sini wkwkwk (pis ya nax-nax ku jangan tersinggung :*) tapi itulah mereka.. semuanya saya anggap seperti anak saya (nahloh bapaknya siapa....). jujur saya seneeengg banget ketika kami kumpul.. entah itu bahas proker atau cuma ngobrol-ngobrol cantik biasa. walaupun saya sering dianggap galak dan jahat sama anak-anak saya tapi saya selalu punya alasan kok sama apa yang saya selama ini terapkan ke anak-anak saya. (utukutuktuk)
Profeil ini yang mengurusi tentang keprofesian tiap prodi, mengapresiasi prestasi, dan all about keilmiahan lainnya. hehehe.. saya nggak mau anak-anak saya di profeil, tapi seolah-olah dirinya hanya bagian dari Event Organizer. karena kita lebih dari itu.
salam sayang penuh cinta..
-ADF-
