Mohon tunggu...
Ayu Diah Pitaloka
Ayu Diah Pitaloka Mohon Tunggu... Guru - Ayu Diah Pitaloka

Teruslah berdo'a karna sesungguhnya hanya do'a yang bisa merubah takdir

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Eksistensialisme dan Tokoh-tokohnya

3 Mei 2020   00:26 Diperbarui: 3 Mei 2020   01:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. pengertian Aliran Eksistensialisme

          Eksistensialisme adalah aliran yang berasal dari kata Eksistensi yang artinya yaitu exist, kata tersebut berasal dari bahasa ex yang berarti keluar sedangkan sisto yaitu berdiri. Jadi dapat di simpulkan bahwa Eksistensi adalah berdiri sendiri sedangkan isme yaitu paham. Eksistensi adalah suatu paham yang lebih mendalami pada suatu keberadaandan, dan eksistensialisme itu adalah suatu paham yang pemahamannya memusat kepada manusia. Sifat eksistensialisme relatif.

          Di dalam pendidikan aliran eksistensialisme yaitu aliran yang lebih mendorong individu pada potensinya yang mana hal itu adalah muncul dari dirinya sendiri atau keinginan individu tersebut. Di dalam dunia pendidikan individu itu memiliki kebebasan dalam menempuh pendidikan yang ia inginkan.

2. Tokoh Aliran Eksistensialisme

a) Sorren Kierrkegaard

          Sorren lahir di Denmark tanggal 5 Mei 1813. Pada awalnya soren tertarik pada pemikiran Hegel yang saat itu ada pada kalangan Eropa. Menurut pemikirannya manusia itu hidup pada suatu aku individu tidak umum. 

b) Jhon Paul Sartre

          Jhon lahir di Paris pada tahun 1905 wafat tahun 1980. Tahun 1929 ia terkenal pada Mashur novel, tulisan, dan karyanya. Dalam pemikiran Jhon eksistensi itu muncul sebelum eksisten.

c) Martin Buber

          Martin lahir di Mina pada tanggal 8 Februari tahun 1978 dan wafat 13 Juni 1965 , Martin terkenal sebagai seorang editor majalah. Dalam pemikiran beliau berfikir aku itu dan aku engkau.

d) Martin Heideger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun