Mohon tunggu...
Ayu Dessy Wulansari
Ayu Dessy Wulansari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Communication student UPN "V" Yogyakarta , wanna be a Journalist and love Manchester United so much :*

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rekreasi Edukasi ke Kebun Binatang Gembira Loka

17 Januari 2012   05:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengisi liburan dengan mengunjungi kebun binatang merupakan rekreasi edukasi bagi pengunjung terutama anak-anak. Mereka dapat mengenal lebih dekat jenis-jenis binatang sekaligus habitat hidupnya. Kunjungan ke kebun binatang juga dapat mengajarkan anak-anak untuk menyayangi binatang seperti menyanyangi diri sendiri.

Hal itu dilontarkan oleh Siti Nurvaiya (51), salah satu pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka, Rabu (28/12). Ibu dua anak asal Magelang ini mengajak keluarga besarnya mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka di waktu liburan.

Kebetulan anak-anak suka melihat binatang. Maka dari itu, berkunjung ke kebun binatang adalah pilihan yang baik untuk mengisi liburan”, tambah wanita berkerudung itu.

Dari tahun ke tahun pembenahan terus dilakukan oleh pihak kebun binatang untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa titik dilakukan perbaikan, seperti di jembatan pintu masuk. Kebersihan juga menjadi hal utama yang diperhatikan. Ini dilihat dari penempatan tempat sampah di lokasi strategis yang sering dilalaui. Berbagai tempat persitirahatan juga disediakan bagi pengunjung.

Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya keberadaan toilet umum yang masih dipungut biaya. Kondisis toilet di dalam kebun binatang juga tidak terlalu baik. Walau ketersediaan air cukup, kebersihan di dalam toilet belum maksimal.

Selain masalah kondisi toilet, panjangnya lintasan di kebun binatang menjadi kendala bagi pengunjung. Beberapa pengunjung mangaku cukup kelelahan karena harus melintasi jalan yang cukup panjang, terutama menuju jalan keluar.

Seharusnya disediakan kereta atau bis untuk mengangkut penumpang agar tidak terlalu lelah saat menuju jalan keluar. Saya merasa kasihan melihat orang yang sudah tua harus berjalan sejauh ini untuk menuju pintu keluar”, ungkap Samuel, pengunjung yang berasal dari Sematang.

Lepas dari baik buruknya fasilitas yang ada di kebun binatang ini, tetap saja dinikamti oleh pengunjung. Pada musim liburan, kunjungan ke kebun binatang meningkat. Sebagaian besar pengunjung adalah anak-anak dan orang tua. Tiket masuk ke kebun binatang relatif terjangkau, yaitu berkisar Rp 15.000,00-Rp 20.000,00.

Koleksi binatang pun cukup lengkap. Mulai dari gajah, orang utan, harimau, singa, berbagai jenis reptil dan unggas, rusa, kuda nil, dan masih banyak lagi. Beberapa pengunjung bisa berfoto bersama dengan salah satu koleksi binatang, seperti ular dan ada pengawasan dari petugas kebun binatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun