Mohon tunggu...
Ayuddyah Maharani
Ayuddyah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Semarang

Mahasiswi S1 Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Gelar Pelatihan Shibori untuk Ibu-Ibu PKK di Desa Kadilajo, Klaten

15 Agustus 2024   19:40 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi mahasiswa giat 9 Universitas Negeri Semarang 

Klaten, 12 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program kerja berupa pelatihan pembuatan shibori yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pewarnaan kain tradisional Jepang sekaligus memberdayakan masyarakat melalui keterampilan baru.

Pelatihan yang berlangsung pada hari Jumat, 12 Juli 2024, ini dihadiri oleh sekitar 16 peserta dari anggota PKK setempat. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan beragam teknik shibori oleh salah satu mahasiswa, diikuti dengan praktik langsung, seperti binding, stitching, dan folding.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu PKK dapat belajar keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga,” ujar Arum, salah satu mahasiswa penanggungjawab kegiatan.

Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik yang telah diajarkan dengan bahan kain yang telah disediakan. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan keinginan untuk memasarkan produk hasil karya mereka ke pasar lokal.

“Ini adalah pengalaman baru yang sangat menyenangkan. Saya sudah lama ingin belajar membuat kerajinan tangan, dan shibori sangat menarik,” kata Ibu Sri Wuryani, salah satu peserta pelatihan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi ibu-ibu PKK Desa Kadilajo dalam mengembangkan usaha kreatif berbasis kerajinan tangan, sekaligus melestarikan teknik tradisional yang kian jarang diminati. Kegiatan ini menjadi salah satu contoh kolaborasi positif antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat lokal dalam upaya peningkatan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun