Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menakar Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi

28 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 28 Januari 2024   09:35 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: preassessment (appendix buku HOW TO Differentiate Instruction In Mixed-Ability Classroom Carol Ann Tomlinson)

Carol Ann Tomlinson seorang professor Pendidikan dan pakar dalam bidang pengembangan kurikulum di University of Virginia School of Education menulis sebuah buku pada tahun 1995  berjudul "HOW TO Differentiate Instruction In Mixed-Ability Classroom".

Tomlison mengungkapkan pemikirannya mengenai para siswa di sekolah-sekolah  Amerika yang sangat beragam serta  memiliki keunikan, potensi dan cara belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Guru-guru pada berbagai level dan kelas menghadapi tantangan serius dalam memberikan pengajaran kepada seluruh siswa.

Pada dasarnya pembelajaran diferensiasi adalah sebuah pemikiran atau way of thinking dimana sebuah pembelajaran yang berlangsung tidak hanya menyampaikan konten kepada semua siswa pada saat dan waktu yang sama tetapi juga memastikan semua siswa dapat menerima sesuai dengan tingkat kesiapan serta memastikan semua siswa sampai pada tujuan pembelajaran yaitu mengalami proses belajar seusai dengan keunikan mereka masing-masing.

Hal yang bisa dilakukan guru pada awal mengajar adalah dengan mengamati. Guru dapat melakukan observasi pada setiap siswa di kelas. Setiap siswa pasti mengirimkan sebuah sinyal mengenai siapa diri mereka, kesukaan, talenta harapan bahkan ketakutan yang mereka alami selama di dalam kelas. Seorang guru harus mampu mencurahkan waktunya untuk mengamati dan mencatat keunikan setiap peserta didiknya.

Hal yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan satu metode yang disebut pra assesmen (asesmen diagnostik) yaitu suatu tes yang dipakai untuk mengukur tingkat pemahaman seorang siswa terhadap suatu materi belajar sebelum materi tersebut disampaikan. Pre-asesmen akan memberikan masukan yang sangat baik bagi guru untuk mengetahui sejauh mana siswanya telah memahami sebuah materi pembelajaran, sehingga ia akan lebih mudah dalam mengajarkannya sesuai dengan tingkat kesiapan.

Ada empat faktor yang ikut berperan dalam meningkatkan pembelajaran yang berbeda ini, yakni: konten, proses, produk, dan lingkungan

A.  Diferensiasi Konten

Diferensiasi konten adalah salah satu konsep kunci dalam pembelajaran berdiferensiasi menurut Carol Ann Tomlinson. Konsep ini mengacu pada upaya guru untuk menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kesiapan belajar masing-masing siswa. 

Tomlinson menekankan bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik, tingkat pemahaman yang berbeda, dan minat yang beragam, sehingga penting bagi guru untuk menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang dapat diakses oleh semua siswa, tanpa mengorbankan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Ilustrasi: pixabay.com
Ilustrasi: pixabay.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun