Mohon tunggu...
Ayu arista
Ayu arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesulitan Mahasiswa dalam Menulis Karya Ilmiah

21 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 21 Juni 2024   12:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Faktor mempengaruhi kesulitan menulis karya ilmiah berbagai faktor dapat merupakan penyebab mahasiswa kesulitan menulis karya ilmiah. menurut wardhana dan ardianto (2007:5), secara umum dua penyebab utama yang menjadi faktor penghambat kegiatan menulis yaitu faktor internal yang berasal dari diri sendiri dan faktor eksternal yag berasal dari luar. Faktor internal meliputi: (1) belum memiliki kebiasaan membaca, (2) belum memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan (3) belum ada minat (keinginan) untuk menulis.

 Faktor eksternal terdiri atas (1) kesulitan mendapat bahan acuan (referensi), (2) kesulitan menemukan topik, dan (3) kesulitan menyusun kalimat. Kurangnya pengetahuan mahasiswa terhadap karya ilmiah, kesulitan menulis karya ilmiah juga disebabkan kurangnya kebiasaan membaca mahasiswa. hal ini dapat dilihat dari evaluasi angket mahasiswa menjelaskan dari mahasiswa mengalami kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan ilmiah yakni sekitar 58,47 %. Penggunaan ilmu statistik dalam pengolahan data yakni dengan persentase 41,64%, serta menarasikan. 

hasil penelitian yani dengan persentase 54,17 %. Menulis karya ilmiah memerlukan berbagai sumber bacaan sebagai referensinya. Jika mahasiswa memiliki kebiasaan malas membaca tentu referensi yang dijadikan bahan untuk menulis karya ilmiah akan sedikit sekali sehingga mahasiswa kesulitan untuk mengembangkan gagasannya. Kemampuan mahasiswa dalam memberikan argumen atau penjelasan pada bagian pembahasan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan membaca. Seseorang dapat memberikan penilaian terhadap suatu hal apabila ia memiliki pengetahuan. Pengetahuan dapat digali melalui membaca. Oleh karena itu menumbuhkan kebiasaan membaca pada mahasiswa akan memudahkan mereka menulis karya ilmiah sederhana.

Data 1 menunjukkan mahasiswa masih sulitdalam menyusun judul karya ilmiah. Mahasiswa hanya menuliskan topik, ide atau gagasan awalketika hendak menulis karya ilmiah, tetapi belum sampai pada tahap menyusun judul. Menurutkuntarto dan Putranto (2015:22), judul harusmencerminkan relasi atau tegangan antara aspek universal dengan aspek partikular yang termudah dalam topik penelitian.Data 2 menunjukkan kesulitan mahasiswa merumuskan masalah penelitian. Masalah penelitian yang dirumuskan mahasiswa memang berdasarkan pada topik yang diteliti namun kurang menggambarkan variabel yang diteliti, hubungan antar variabel, dan subyek penelitian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun