Mohon tunggu...
Ayu Ardila
Ayu Ardila Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling

Ingin menjadi Guru BK Profesional dan menjadi sahabat siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kotak Masalah "Jadul" Tergantikan oleh Google Form

20 Januari 2023   10:07 Diperbarui: 20 Januari 2023   11:58 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotak Masalah "Jadul" tergantikan oleh Google Form 

Oleh : Ayu Ardila, S.Pd.

Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 2 Somagede, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

 

Kotak masalah adalah instrumen atau media BK yang berfungsi sebagai sarana bagi konseli untuk menyampaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung, bisa dikarenakan siswa tersebut takut atau malu untuk mengutarakan masalahnya. Dengan adanya kotak masalah konseli dapat mengungkapkan masalah pertanyaan yang dimilikinya tanpa harus bertatap muka dengan konselor. Dikutip dari link http://bk-komprehensif.blogspot.com/2011/12/kotak-masalah-sebagai-media-bk.html.

Kotak masalah sering juga disebut dengan kotak curhat, kotak konseling karena agar lebih bersahabat dan lebih mudah untuk mengajak siswa yang merasa ingin mendapatkan pelayanan atau bantuan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapinya baik permasalahan yang ada disekolah maupun luar sekolah dan menggerakkan minat siswa untuk memanfaatkan kotak curhat yang ada di sekolah. Penyebutan "kotak masalah" diganti dengan "kotak curhat", atau "kotak konseling" yang pasti berkonotasi positif, dan lebih bersahabat untuk mengajak siswa merasa ingin mendapatkan pelayanan mengatasi masalahnya. Dikutip dari link http://labkonselingumk.blogspot.com/2012/09/mengenal-media-bimbingan-dankonseling.html. 

Dengan adanya kotak masalah ini, bisa mengetahui masalah konseli. Fungsi dan tujuan kotak masalah ini sebagai alat untuk mengungkap permasalahan yang ada pada peserta didik terutama bagi peserta didik yang masih takut atau malu. Penyediaan kotak masalah ini mempunyai arti yang tidak kecil, baik dari segi preventif maupun segi kuratif nya. Kotak masalah dapat menjadi sarana komunikasi yang memberikan banyak manfaat karena peserta didik secara tertulis dapat memberikan masukan, bisa mengadu atau curhat apabila menghadapi persoalan yang membutuhkan bantuan orang lain.

Namun, upaya Guru BK di SMP Negeri 2 Somagede dalam memberikan pelayanan konseling sudah bukan dari kotak masalah "Jadul" yang terpasang di depan Ruang Bimbingan dan Konseling. Melainkan  dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini.

Lalu apa yang digunakan oleh Guru BK SMP Negeri 2 Somagede untuk melakukan konseling?

Sejak Mei 2022 Guru BK SMP Negeri 2 Somagede mencoba berinovasi dengan membuat ruang konseling melalui website yang didalamnya terdapat Kolom Masalah yang terintegrasi melalui aplikasi google form. Salah satu platform yang digunakan sebagai wadah/penampung masalah peserta didik.

Dan Guru BK SMP Negeri 2 Somagede dalam memberikan layanan konseling terbiasa melakukan secara Luring (Luar jaringan/Tatap muka) dan Daring (Dalam jaringan/Online). Dalam menentukan layanan konseling yang nantinya diberikan tentunya harus tepat. Dengan memperhatikan situasi, kondisi dan keadaan yang melatarbelakangi masalah dari Konseli. Apakah layanan konseling akan diberikan secara Luring (Luar jaringan/Tatap muka) atau Daring (Dalam jaringan/Online).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun