Sore ini kulihat bubungan asap kelabu
Bergulung-gulung mencoba meraih langit
Pohon dan ranting telah menghitam
Pekat dan berjelaga
Beberapa percikan api masih menari
Membakar dedaunan yang merintih perih
Ah, entah siapa yang telah menyulut si merah
Esoknya bubungan asap masih mencari langit
Rupanya keserakahan belum juga usai
Pohon-pohon diseberang sana menjerit
Menangis sakit terkikis si merah
Menjadi tumbal ketamakan manusia
Pantaskah kita bertanya?
Ketika hutan dan seisinya memaki kita
Ketika alam mulai menggeliat
Menumpahkan amarahnya
Ketika tanah memuntahkan murkanya
Ah, apakah manusia terlalu polos?
Tak dapat membaca semua tanda
Yang telah ditunjukkan oleh semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!