Mohon tunggu...
Ayu Andriani
Ayu Andriani Mohon Tunggu... Guru - Extraordinary spirit

Menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru

25 November 2021   16:38 Diperbarui: 25 November 2021   16:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aksara yang dulu engkau eja
Telah menjelma menjadi untaian kata
Sederhana,
Tapi mampu memenuhi ruang kosong
Dalam bejana pikiran kami yang masih melompong

Angka yang dulu engkau ukir di papan tulis
Telah mengisi gelas-gelas kosong
Yang berjejer dalam rak di kepala kami
Terlihat rumit,
Tapi engkau menjadikannya sesuatu yang asyik

Dunia kami telah engkau lukis
Dengan beragam warna yang terlihat sangat manis
Semarak,
Indah,

Ah, ungkapan terimakasih pun tak akan pernah cukup
Untuk setiap detik, menit, dan waktu
Yang telah engkau berikan untuk kami
Untuk setiap pengorbananmu
Yang kadang tak pernah kami tahu
Untuk setiap pelita
Yang telah engkau nyalakan di dalam hati kami
Terimakasih guru

Sungai Penuh, 25 November 2021
(Teruntuk semua guru, dimana pun berada)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun