Mohon tunggu...
Ayu Andita Khaerunnisa
Ayu Andita Khaerunnisa Mohon Tunggu... -

18 Y.O.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Yang Menakjubkan

21 September 2013   18:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DANAU RANAU adalah danau yang berada di kawasan Kab. Ogan Komering Ulu ( OKU ) Selatan, Sumatera Selatan. Sebenarnya danau yang berada di kaki Gunung Seminung yang menjulang 1.880 meter di atas permukaan laut ini sangat indah. Betapa tidak, hamparan sawah yang terbentang dan berderet kebut kopi menambah kekayaan alam di kawasan Danau Ranau, yang keaslian alamnya dipertahankan oleh masyarakat sekitar. Selain danau, ada juga wisata air terjun dan pemandian air panas di kawasan Danau Ranau. Selama ini wisata-wisata tersebut telah dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota, pulau, bahkan negara, tetapi hanya sedikit dan pada waktu tertentu saja.

Danau Ranau memang indah. Namun, sayangnya kekayaan alam ini belum terkelola dengan baik oleh pemerintah. Akses menuju wisata ini belum terlalu baik, jalan yang berkelok, diapit tebing-tebing yang tinggi, juga jurang di sisi lain jalan yang mungkin membuat orang sungkan untuk mendatangi wisata ini. Juga kurangnya promosi dari pemerintah setempat tentang Wisata Danau Ranau.

Pemerintah telah berupaya memperkenalkan wisata ini keluar dengan adanya Festival Danau Ranau. Dalam festival tersebut, dipertunjukkan antara lain adat dan budaya Ranau itu sendiri. Fasilitas yang tersedia untuk umum pun belum memadai. Setidaknya hanya terdapat dua losmen dan satu hotel kecil di Banding Agung, sebuah kecamatan yang berada di tepi danau tersebut. Kalaupun ada wisma yang lebih bagus itu adalah sebuah peristirahatan yang dikelola oleh PT Pusri. Selebihnya adalah home stay yang dikelola warga. Tiap kamar di rumah penduduk yang disewakan sebagai home stay itu dihargai sekitar Rp 30.000.

Kebersihan juga menjadi salah satu perhatian pemerintah. Beberapa bulan lalu, saya mengunjungi salah satu wisata di Ranau. Ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke sana. Tapi kali ini saya merasa sedikit kecewa ketika berkunjung. Sangat sepi bahkan tidak ada pengunjung selain saya dan keluarga, yang ada hanya para petugas. Juga telihat sangat kotor dan tidak terurus, tetapi petugas tetap meminta uang kebersihan.

Kekurangan - kekurangan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah untuk membenahi kawasan wisata ini dan lebih memperkenalkan wisata ini ke dunia luar. Danau Ranau memeng tidak setenar Danau Toba, tapi mungkin kedepannya akan menjadi setenar Danau Toba. itu harapan saya sebagai keturunan orang ranau :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun