Mohon tunggu...
Ayu Andira
Ayu Andira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ayu andira anak dari bapak herman dan ibu nuriyati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkat Membaca di Kalangan SMP dan Metode yang Cocok

11 Juni 2022   12:38 Diperbarui: 11 Juni 2022   12:45 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Ayu Andira


Membaca Pemahaman merupakan komponen penting dalam suatu aktivitas membaca, sebab pada hakikatnya pemahaman atas bacaan dapat meningkatkan keterampilan atau kepentingan membaca itu sendiri maupun untuk tujuan-tujuan tertentu yang telah ditentukan atau hendak dicapai.Ahli bahasa mengemukakan bahwa "pemahaman merupakan kemampuan untuk membaca dan memahami tulisan" (Palawija, 2008:1).  
Berdasarkan Kemendikbud (2017:1),
Pembelajaran bahasa Kurikulum 2006 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia lebih mengedepankan pada keterampilan berbahasa dan bersastra, sedangkan dalam Kurikulum 2013 ini bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan menalar.  
 Pembelajaran teks fiksi/nonfiksi berdasarkan Kurikulum 2013 meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.  
Penelitian ini dilakukan di tingkat SMP. Adapun alasan peneliti memilih SMP.  Sekolah Menengah Pertama ini telah menggunakan Kurikulum 2013 sejak tahun 2018 hingga sekarang.  Namun kebanyakan lokasi sekolah pada masa sekarang masih ada juga di tempat yang terpencil hal ini ditandai dengan lokasi sekolah yang sulit di jangkau, kurangnya fasilitas sekolah disertai kurangnya tenaga pendidik.
 keranamembaca dapat membantu mereka berfikir lebih kreatif yang dapat mencetuskan idea-idea baru. Bagi mereka yangingin menjadi seorang novelis, membaca semestinya menjadibsuatu perkara yang amat penting kerana selain pengalaman yang diblalui, hasil bacaan juga dapat membantu mereka dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat menarik minat si pembaca dengan gaya bahasa sendiri.
Membaca bukn hanya saja untuk kita memahami apa bacaan itu namun juga bisa memberik nilai pesan yg bagus untuk kita dapatkan.
Jadi membaca adalah tingkatan yg paling penting apa lagi pada masa anak SMP yg sudah mulai beranjak remaja.

Berikut 2 Model dan Metode yang cocok untuk tingkat SMP
1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pengetahuan dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu; pengetahuan deklaratif dan pengetahuan procedural. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu konsep. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana seseorang melakukan sesuatu. Model pembelajaran langsung dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan procedural maupun pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari langkah demi langkah.Metode yang digunakan dalam model pembelajaran ini yang lebih dominan adalah metode Tanya Jawab, metode Ceramah, dan lain-lain. Model ini harus dikemas melibatkan terjadinya interaksi multi arah. Model pembelajaran langsung mempunyai fase-fase penting diantaranya :  Fase pendahuluan, pada fase ini guru menyampaikan kompetensi apa yang harus dicapai siswa setelah proses pembelajaran, memotivasi belajar, mengingatkan materi prasyarat. Fase Presentasi materi,guru dengan menggunakan metode ceramah dan resitasi (mengecek pemahaman dengan Tanya Jawab). Kemudian fase terakhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih, menyimpulkan hasil belajar dan memberikan umpan balik terhadap keberhasilan siswa.
2. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction)
Model PBM (Problem Based Instruction) adalah suatu metode yan diajarkan dengan melihat fakta yang berkembang atau berdasarkan masalah yang ada kemudian akan dilakukan diskusi dan pemecahan masalah tersebut. Model Pembelajaran berdasarkan pada masalah tertentu, bertujuan untuk:
a Membantu siswa mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan memecahkan masalah.
b. Belajar menjadi peranan sebagai orang dewasa.
c.  Belajar Mandiri.
Pelaksanaan model pembelajaran berdasarkan masalah sebagai berikut :
1) .Penetapan Tujuan Guru mendeskripsikan tujuan model pembelajaran masalah.
2).Merancang situasi masalah. Guru merumuskan masalah yang akan dipelajari/ diselidiki siswa. Masalah tersebut harus otentik, dan bermakna bagi siswa.
3).Organisasi sumber daya dan rencana logistic Guru menyiapkan atau menginformasikan material, sarana atau sumber belajar yang dapat dimanfaatkan siswa dalam memecahkan masalah yang ada.
4).Orientasi siswa pada masalah. Siswa diberikan pengertian bahwa tujuan pembelajaran berdasarkan masalah tidak untuk memperoleh informasi baru dalam jumlah besar, melainkan siswa harus melakukan penelitian terhadap masalah penting untuk biasa belajar mandiri.
5).Mengorganisasikan siswa untuk belajar. Mengembangkan ketrampilan kerjasama antar siswa dan saling membantu untuk menyelidiki masalah secara bergotong royong. Guru membantu siswa yang memerlukan dalam merencanakan penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun