Proses pendidikan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh sistem persekolahan formal atau sekolah negeri, namun juga oleh pondok pesantren dan madrasah. Perana pondok pesantren pun juga sama, yaitu untuk meningkatkan  sumber daya manusia dengan cara meningkatkan kecerdasan dan peningkatan etos kerja agar terwujudnya kualitas berfikir dan luasnya wawasan serta meningkatkan kualitas kerja.
Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sangat unik, yaitu berbasis agama Islam yang didalamnya terdapat kultur, metode dan juga jaringan yang diterapkan oleh lembaga agama tersebut.  Pondok Pesantren keeksistensinya yang sudah sangat lama, yang awalnya mayoritas berada pada pedesaan dan peserta didiknya pun adalah masyarakat pedesaan. Namun seiring dengan berjalannya waktu lembaga pendidikan Pondok Pesantren  semakin berkembang dan meningkatkan kemampuannya  berkompetisi  untuk maju, hal ini dibuktikan dengan semakin banyak berdirinya Pesantren di lingkungan perkotaan dan masyarakat kota pun kini banyak yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren.
Peningkatan sistem pembelajaran terus dilakukan demi keberhasilan sebuah pesantren dalam mendidik para santrinya, sehingga  mampu berkembang  di tengah  kehidupan yang semakin modern. Berkembang di tengah kehidupan budaya sosial yang semakin modern ini, pesantren harus dapat mempertahankan nilai-nilai agama dalam mendidik para santri agar menjadi para kader ummat di masa yang akan datang. Salah satu untuk mengiktakan sistem pembelajaran yaitu adanya kegiatan olahraga di dalam lingkungan pesantren.
Dalam ajaran agam Islam, olahraga diperbolehkan sebagaimana yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu seperti olahraga berenang, berkuda, memanah, berlari, bergulat,dan lainya. Dengan olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia yang sehat dan kuat. Karena untuk banyak beribadah dalam islam membutuhkan tuh yang sehat dan kuat untuk melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, haji,maupun berjihad.
Pondok Pesantren sangat mendorong para santri untuk mengikuti kegiatan olahraga, agar para santri dapat mengembangkan bakat atau potensi diri yang dimilikinya, mempererat persahabatan antar santri, serta untuk melepaskan kejenuhan para santri selama menimba ilmu di pondok pesantren.
Olahraga merupakan kegiatan berupa bentuk fisik dengan melibatkan suatu gerakan yang berulang-ulang secara terencana dan terstruktur dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Olahraga lebih baik dilakukan sejak dini sampai usia lanjut serta dilakukan secara rutin, karena sangat bagus untuk kesehatan tubuh agar dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mudah menyerang tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat berdampak baik untuk kesehatan mental karena aktivitas ini bisa memberikan energi positif, menyenangkan hati,dan menghilangkan kejenuhan atau stress.
Banyak sekali berbagai jenis olahraga yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk para Santri misalnya. Santri Pondok Pesantren bukan melulu sibuk dalam hal belajar mengaji dan menimba ilmu agama, tetapi para Santri juga tidak lepas dari kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga adalah kegiatan yang sangat diminati dan difavoritkan oleh para santri. Olahraga juga merupakan unsur penting untuk para santri untuk upaya menjaga kesehatan dan kebugaran para Santri, mulai dari Futsal, Bulu Tangkis, Voli, Basket, sampai olahraga Memanah.
Salah satu kegiatan olahraga favorit di pondokku, yaitu di Pondok Pesantren La Tansa yang terletak di Lebak-Banten adalah kegiatan olahraga Voli yang banyak digemari oleh para santri baik putra maupun putri. Olahraga ini bukan hanya digemari oleh para santri saja tetapi para pengasuh atau ustad dan ustadzah pun ikut menggemari olahraga Voli.
Hampir setiap sore para santri-santri maupun santriwati beserta pendamping atau pengasuh memanfaatkan waktu luangnya dengan berolahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani sesuai dengan jenis olahraga yang diminati. Bukan hanya sekedar olahraga saja, para santri pun diikutsertakan berbagai pelatihan dan perlombaan untuk setiap jenis olahraganya.
Dalam Pondok Pesantren, olahraga bukan hanya ajang untuk meningkat kesehatan jasmani saja. Namun, kegiatan olahraga dalam lingkungan Pondok Pesantren ini dilakukan guna untuk membantu para santri dalam meningkat daya ingat, konsentrasi, mengendalikan stres,dan suasana hati agar bisa bekerja lebih efektif saat mengeijakan tugas maupun hafalan Al-Qur'an.
Dengan adanya kegiatan olahraga di dalam Pondok Pesantren juga upaya untuk mengembangkan potensi diri para Santri dalam bidang olahraga. Hal ini juga di dukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Menurutnya, para santri tidak hanya pandai dalam membaca kitab kuning dan Alquran saja, namun berharap para santri di Indonesia juga harus kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka para santri sebagai generasi muda penerus bangsa.
