Mohon tunggu...
Ayu Burlian
Ayu Burlian Mohon Tunggu... -

...I'm Just Me...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka

4 Agustus 2011   14:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata mengalunkan duka

Tapi itu tak mengembalikan semua kenangan

Kenangan terindah yang telah kita bina

Mimpi mimpi tentang kita

Seandainya aku memperjuangkan cinta kita

Seandainya aku tak membebalkan hati

Seandainya aku mampu mengendalikan ego

Seandainya aku mampu membahagiakanmu

Mungkin kini kau dan aku masih dalam dekap bersama

Namun sekarang hanya duka yang kurasakan

Duka mengalir di relung qalbu paling terdalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun