Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah yang Seperti Apa dan Puisi Lainnya

22 November 2022   08:43 Diperbarui: 22 November 2022   08:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kereta dan Rinduku
Oleh: Lestari Sastra

Rasa ingin jumpa kian memaksa masuk
Tatkala ribuan gemuruh hinggap di riuhnya kepala yang kusam
Sedang apa dirimu
Aku hanya bisa termenung merajut senyumnya sang bintang malam

Kau pernah bilang
"Tunggu dulu, tahan saja rindumu. Nanti pasti bertemu."
Ah, aku tak sabar menunggu seperempat fajar
Seketika muncul menyinari bola mataku

Lama sekali kereta datang
Termenung sejak lama aku menunggu
Umpatan cintaku belum habis-habisnya mereda
Tiba-tiba ...

"Kau mencariku?"
Ya ...senyum itu sama sekali seperti satu tahun yang lalu
Pecah bersama kereta, rindu, dan air mataku
Lasem, 14 November 2022

Ayah Yang Seperti Apa
Oleh: Lestari Sastra

Pahlawan tanpa gelar
Bertengger di separuh perjalanan hidupku
Sang pelindung yang siap siaga menuntun jejal arah kaki melangkah
Raut-raut yang mulai kisut tanda sudah terlalu lama ia menimang di teduhnya rembulan
Walaupun begitu
Amarah-amarahnya juga sudah terlalu sering berdengung di telingaku

Walau tak seberapa harsa
Kasih tiada terkira
Ah...apakah masih tersimpan di saku bajumu, Ayah
Aku hanya terlalu lama rindu pelukanmu

Walau cintamu jarang terucap
Acap kali aku melihatmu di ranumnya malam
Memapahku sambil tersenyum
Nak...
Kau telah tumbuh besar sekarang
Apa aku masih bisa menggendongmu?

Tapi
Suara kerasmu juga menyelimuti rasa takutku
Untuk mendekat terlalu jauh
Sekarang ini

Aku rindu sosok ayah
Ayah yang seperti apa
Ayah yang bagaimana
Laki-laki yang seperti apa bisa dikatakan sebagai seorang ayah
Beritahu aku
Agar aku tak salah memilah calon ayah untuk inangku
Lasem, 13 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun