Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tiba-tiba Habis dan Raib (THR)

27 Mei 2018   10:44 Diperbarui: 27 Mei 2018   10:53 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba tiba Habis & Raib (THR) begitulah sebuah "plesetan" slogan iklan sebuah produk yang saya lihat di sebuah billboard yang terpampang nyata di jalan ibukota.Ya, tidak lain tidak bukan yang dimaksud sebenarnya adalah THR (Tunjangan Hari Raya). Menjelang hari raya tentu setiap orang menanti THR nya masing masing. Nah,  Kalau setelah hari raya pasti biasanya "Tiba tiba Habis dan Raib" atau malah HRT (Hari Raya Tekor). Ada pembaca kompasiana yang mau mengaku kalau sering tekor atau "mantab" alias "makan  tabungan" di hari raya???

Apa saja sebenarnya tips agar Tunjangan Hari Raya (THR) jadi lebih bermanfaat ? Tentukan skala prioritasnya dan berikut beberapa cara bijak yang ingin saya sharing :

1. Untuk Konsumsi

Sesuai dengan namanya tentu Tunjangan Hari Raya (THR) digunakan untuk kebutuhan hari raya, mulai dari membeli persiapan konsumsi hari raya,termasuk yang paling penting membeli tiket perjalanan untuk mudik. Tiket mudik biasanya menjadi pos pengeluaran yang paling besar, dan merencanakan pembelian tiket dari Jauh hari akan menjadi lebih murah apalagi jika kita selalu standby dan update dengan adanya promo promo travel fair (dengan catatan: tentu harus sudah tau dulu ya jadwal libur cuti bersama yang ditetapkan pemerintah).

Bagaimana dengan baju baru ? Khusus untuk baju baru di hari raya sebenarnya tidak harus beli yang baru, "Mix and Match" dalam berbusana bisa kita lakukan dengan bermain di warna warna yang cerah untuk menyambut hari suci atau bisa juga dengan menyiasati membeli baju baru di bulan-bulan sebelumnya jika memang sudah mempunyai budgetnya.

Disisi lain konsumsi masyarakat di hari raya juga merupakan strategi mendorong pertumbuhan ekonomi negara yang berdasarkan data bisa tumbuh sekitar 5,4% ditahun ini.

2. Untuk Bayar Utang

Adakah pembaca mungkin yang masih mempunyai utang yang belum lunas? Menggunakan uang THR  juga dapat melunasi utang, misal memprioritaskan membayar utang utang yang bunganya lebih tinggi,misal : utang kartu kredit,KTA dll. kita bisa memilah apa yang bisa dilunasi terlebih dahulu ,dikarenakan mempunyai utang yang berlarut-larut hanya akan memberatkan finansial kita. Efeknya juga kita akan sulit menabung akibat penghasilan  yang selalu dipakai untuk membayar utang. Selagi ada penghasilan tambahan dari THR ini , maka kita bisa mengalokasikannya untuk membayar utang. Semakin cepat lunas,  semakin baik.

3. Untuk Dana Darurat

Nah bagaimana bagi yang tidak mempunyai utang? Kita bisa sisihkan setidaknya 15% dari uang THR untuk dana darurat. Karena hidup ini selalu penuh dengan resiko,kebutuhan mendadak juga bisa terjadi kapan saja, dan biasanya kita tidak dapat memprediksi berapa biayanya,maka dana darurat ini sangat penting untuk perlindungan kita.

4. Untuk Investasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun