Mohon tunggu...
Ayu Nurtoriqoh
Ayu Nurtoriqoh Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi di salahsatu perguruan tinggi dikabupaten tempat saya tinggal, sya mempunyai banyak hobi, diantaranya membaca, menulis, menganalisis, eneliti mencermati dan hobi lainnya yang berhubungan dengan dunia pendiidkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperbaiki Mental Anak Korban Kekerasan Seksual

9 Oktober 2022   21:40 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Pelecehan seksual sanagatlah marak belakangan ini ,Orang tua pastinya turut resah dengan adanya kejadian yang telah terjadi. ketika ada seorang anak yang menjadi korban  pelecehan seksual hati orang tua mana yang tidak hancur dan sakit hati seakan apa yang sudah dijaga bak berlian telah di curi orang begitu saja.   

             Dalam mengatasi situasi yang membuat syok ini, diperlukan tindakan yang tepat untuk Mengatasianya. Butuh tindakan tepat untuk terkait langkah yang akan dilakukan terlebuh dahulu, apakah pelaku harus di bawa kejalur hukum ? apakah anak harus kita introgasi dengan tegas atau bisa juga kita mebutuhkan seorang profesional dalam bidang pembangunan mental anak.

          Sebelum kita hnedak mengambil langkah terkaitnya proses jalan keluar untuik soslusi pembangunan mental anak yang menjadi korban pelecehan seksual kita harus tau apa saja ciri ciri untuk kita bisa memahami anak yang menajdi korban kekerasan seksual karena tidak mungkin rasanya anak akan mengungkapkan atau memaparkan yang mereka alami sampai menibulkan rasa takut dan gelisah.

Ciri-Ciri anak korban pelecehan seksual

a. Tidak bersemangat /selalu terlihat murung

b. mogok sekolah

c. performa belajar menurun/ tidak fokus

d. menarik diri/menyendiri

       Tentu tidak mudah bagi anak untuk melewati hari hari dikala ada yang menjadi korban seksual ,mereka akan merasa sulit dalam menjalani waktu, maka dari itu kita butuh membangun kepercayaan diri ,semangatnya,perfora dan mentalnya. Bagaiana langkah agar kita tidak salah bertindak untuk merangkul ental yang down karena pelecehan ?

Menghadapi korban pelecehan sesksual

1. Mengerti posisi anak

       sebagai orang tua kita harus mengerti kondisi anak apa lagi mengenai pelecehan, respek orang tua sangat diperluakan untuk membangun semangat anak, dari prilaku orang tua yang faham akan kondisi anaknya untuk membangun mental yang down maka anak tidak akan merasa dirinya itu korban darin pada kekerasan dan pasti akan merasa diperhatikan .

2. Meminta pertolongan pada profesional

      Orang tua di harapkan meminta bantukan pada ahli di bidan psikis anak, karena mungkin seorang ahli faham betul apa saja point harus di butuhkan dan diterapkan seperti point , pendekatan , tidak menghakimi diawal dan memberikan rasa aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun