Cilacap. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk mengedukasi generasi masa kini tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui cuci tangan pakai sabun. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan serta kemampuan peserta didik dalam pencegahan penularan penyakit.
Sejumlah mahasiswa KKN 52 UIN SAIZU Purwokerto Kelompok 47 mengadakan kegiatan "Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun" di Sekolah Dasar Negeri 03 Cijati, Desa Cijati, Kec. Cimanggu, Kab.Sosialisasi cuci tangan terfokus pada kebiasaan hidup sehat peserta didik terutama di lingkungan sekolah. Sasaran dari edukasi cuci tangan pakai sabun ini adalah peserta didik dari kelas 1 sampai 3 yang pada umumnya belum mengenal apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pengenalan materi singkat tentang Cuci Tangan Pakai Sabun yang dibawakan oleh saudari Devi Lestianingsih (Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam) dan Ibti Nur Khafifah (Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab). Guna memudahkan peserta didik untuk mengingat cara cuci tangan yang baik dan benar, pemateri menggunakan metode bernyanyi tentang langkah-langkah cara cuci tangan dan memperagakan gerakan itu bersama.
Pemateri juga menampilkan film singkat Nusa dan Rara yang bertemakan cuci tangan dan salah satu peserta didik maju kedepan kelas untuk menyampaikan pesan yang didapat dari film singkat itu. Kemudian dari kami mengadakan games yaitu dengan memberi pertanyaan sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing seputar materi yang telah disampaikan. Para peserta didik pun sangat antusisas berebut untuk menjawab. Kegiatan berakhir dengan praktik mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan yang diikuti oleh semua peserta didik kelas 1 sampai 3 di tempat wudhu sekolah, serta dipandu oleh beberapa mahasiswa KKN kelompok 47.
"Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun ini merupakan program dari kelompok kami yang mana melihat kebanyakan peserta didik ketika sudah beraktivitas di lingkungan sekolah mereka tidak mencuci tangan. Perilaku tersebut perlu diperbaiki agar nantinya peserta didik dapat menerapkan PHBS khususnya di lingkungan sekolah. Hal tersebut membuat kelompok kami berinisiatif untuk memberikan edukasi terkait dengan pentingnya cuci tangan pakai sabun." Penuturan dari Kordes KKN 52 Kelompok 47 yaitu Mufid Arif Syahroni.
perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini akan berdampak baik untuk kedepannya.
Kegiatan sosialisasi cuci tangan ini dapat diikuti dengan tertib dan baik oleh para peserta didik serta mendapat respon baik oleh Kepala Sekolah dan Guru di SDN 03 Cijati. Hasil dari sosialisasi cuci tangan pakai sabun ini diharapkan dapat diterapkan di manapun dan kapanpun peserta didik berada, karena penerapan kebiasaanPenulis: Kelompok 47 KKN-52 UIN SAIZU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H