CILACAP (12/8) - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 52 kelompok 46 Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) menggelar program "Pelatihan Teknologi Informasi (TIK) Dasar" yang diikuti oleh siswa-siswi kelas V Sekolah Dasar (SD) Desa Cilempuyang. Program tersebut dilaksanakan pada Senin, 7 Agustus 2023 bertempat di SD Negeri Cilempuyang 01 Desa Cilempuyang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pelatihan sekaligus pengenalan TIK dasar diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan siswa dalam rangka mempersiapkan dan mendukung suksesnya penyelenggaraan Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) 2023.
Acara yang bertajuk pengenalan sekaligus pelatihan terkait dengan dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi diikuti oleh 27 siswa-siswi kelas V SD. Pemateri program Pelatihan TIK Dasar ini berasal dari peserta KKN angkatan 52 kelompok 46 UIN SAIZU Purwokerto yakni Runi Atsni Allathifa (mahasiswi UIN SAIZU program studi Bimbingan dan Konseling Islam) dan Citra Buana Tunggadewi (mahasiswi UIN SAIZU program studi Hukum Ekonomi Syariah).
"Pelatihan ini kami selenggarakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara Tim KKN 52 Kelompok 46 dengan beberapa pihak guru SD di Desa Cilempuyang, melihat sebagian besar siswa-siswi masih sangat awam dengan media digital, terlebih tuntutan agar mereka mampu untuk dapat mengoperasikan komputer. Hal ini membuat Tim KKN Kelompok 46 berinisiatif untuk dapat membantu meningkatkan pengetahuan (knowledge) serta keterampilan (skill) terkait dengan teknologi digital dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Asessmen Kompetensi Minimum (AKM)." Ujar M. Hanafi Asnan selaku kordes KKN Kelompok 46.
"Output utama yang diharapkan dari adanya acara pelatihan sekaligus pengenalan dasar TIK ini adalah agar nantinya siswa-siswi khususnya kelas V yang akan menempuh AKM sudah tidak nervous dan bingung ketika berhadapan dan mengoperasikan komputer. Tentu saja penguasaan kemampuan ini dirasa sangat penting, karena apabila tidak dipersiapkan nantinya justru malah akan mengganggu dan memecah konsentrasi anak ketika sedang melaksankan ujian yang dimana hal tersebut pasti akan mempengaruhi hasil akhir AKM yang mereka lakukan." tambahnya.
Penulis: Kelompok 46 KKN-52 UIN SAIZU