Mohon tunggu...
Ayu
Ayu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Konsentrasi Hukum Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dorong Pengembangan UMKM, KKN-51 UIN Saizu Selenggarakan Workshop Enterpreneurship

7 April 2023   11:00 Diperbarui: 7 April 2023   11:04 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Entrepreneurship UMKM Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap (Sumber Gambar: KKN-51 Kelompok 13)

Cilempuyang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-51) Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) menyelenggarakan “Workshop Entrepreneurship dan Capacity Building” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di Gedung Serbaguna Balai Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.   

Acara yang bertajuk pelatihan kewirausahaan serta peningkatan kemampuan dan kapasitas pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behavior) UMKM ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi atau pengusaha, yaitu M. Happy Nur Tsani, S.Pd., M.Pd (Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto) dan Wahid Nur Fajri, S.P., M.Sc. Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM serta anggota PKK dari Desa Cilempuyang.

Pelatihan “Workshop Entrepreneurship dan Capacity Building” diadakan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat Desa Cilempuyang guna mengembangkan potensi dan meningkatkan perekonomian  melalui UMKM.

Acara yang diikuti 30 peserta ini dibuka langsung oleh Bapak Hasan Mubarok selaku Kepala Desa Cilempuyang. Dalam sambutannya, beliau berharap melalui Workshop ini dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan dan meningkat pula roda perekonomian masyarakat, terkhusus pelaku UMKM.

Agar penyampaian materi lebih dapat diterima oleh peserta, maka acara dikemas dengan menggunakan metode FGD (forum group discussion) dimana peserta dibebaskan untuk membahas apa yang mereka butuhkan dan ingin didiskusikan, kemudian dilanjutkan ke dalam forum untuk dibahas bersama dan diakhiri dengan pemberian solusi oleh pemateri. Terbukti dengan pola FGD peserta lebih aktif dan komunikatif dalam pembahasan materi.

"Workshop ini kami selenggarakan atas hasil observasi Tim KKN Kelompok 13, melihat potensi UMKM dan ditinjau dari sektor wilayah Desa Cilempuyang memiliki peluang yang cukup tinggi apabila dikelola dan dimanajemen dengan baik.” Ujar Ahmad Sidik selaku ketua KKN Kelompok 13.

"Pelatihan yang diberikan dimulai dari pembahasan mengenai proses produksi yang merupakan tahapan yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik, karena proses produksi mempengaruhi hasil atau luaran produk yang akan dipasarkan. Ketika hasil produknya berkualitas tinggi, maka akan memudahkan tahapan pemasaran  produk.” tambahnya.

Selepas workshop berakhir, tim KKN Kelompok 13 melakukan program tindak lanjut berupa pendampingan UMKM. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu pelaku UMKM yang memiliki kendala dalam proses pemasaran (marketing), perizinan, sertifikasi halal dan NIB (Nomor Induk Berusaha) bisa teratasi untuk mendukung kelancaran bisnis UMKM.

Tujuan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil apabila program tindak lanjut pendampingan UMKM terlaksana dengan baik dan kendala-kendala yang dialami pelaku UMKM dapat teratasi. Sejatinya jika pengelolaan unit-unit usaha di desa dapat berjalan dengan baik dan didukung masyarakat, maka akan membuat roda perekonomian mandiri dalam suatu desa bisa terwujud. Itulah yang nantinya bisa mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu desa.

Penulis: AS & UNL/KKN’51 Kelompok 13

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun