Antusias Ibu-ibu PKK Mengikuti Program Pelatihan UMKM Pengolahan Bawang Merah bersama Mahasiswa UMM

Dari akhir bulan Juni sampai Agustus 2023, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegitan Pengabdian oleh mahasiswa kepada Masyarakat atau yang di singkat (PMM) diDesa Tegalmojo Kabupaten Probolinggo. Tim PMM Gelombang 4 Kelompok 15 tahun 2023 berambisi penuh menjalankan kegiatan  PMM . Sesui dengan hasil Survey Lokasi dan penyusunan program berhasil memetakan Program Pelatihan UMKM Bawang Merah.

Sesui dengan program Tim PMM desa Tegalmojo menyepakati judul kegitan ‘’ ‘’Pengembangan Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Tegalmojo Melalui Program Pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bawang Merah’’.  Dalam program ini juga didukung oleh  DPL Drs.Amir Syaifuddin.M.P. dengan ditandatanganinya proposal kegiatan pada tanggal  12 Juli 2023. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Program Pelatihan ini didukung penuh oleh Pemerintah serta Warga Desa Tegalmojo hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Bapak Slamet Hariyanto pada beberapa waktu lalu.

‘’Alhamdulillah dengan adanya adik-adik PMM dari UMM  semoga kedepanya bisa memberi manfaat untuk kemajuan desa  dan meningkatkan perekonomian warga  kami selaku pemerintah desa akan selalu mendukung dan membantu adik-adik sekalian, dalam menjalankan Program ini.’’ Ujar Kepala Desa Tegalmojo.

Dalam program ini kami juga mendatangi ketua Penggerak PKK  Desa Tegalmojo Ibu Widy Astutik dan anggotanya  Ibu Ida  dalam pertemuan singkat yang kami lakukan kami menyepakati waktu dan tempat kegiatan dilaksanakan program pelatihan ini.

Ibu ida juga menambahkan, Bahwasanya dengan program pelatihan ini beliau berharap bisa menjadi langkah awal dalam memajukan desa serta perekonomian warga sekitar .

‘’Baik dek kegiatan ini saya sangat mendukung sekali melihat potensi bawang Merah didesa ini yang sangat melimpah namun terkadang dengan harga yang naik turun sangat memperhatikan saya terkadang sedih’’. Sambung Ibu Ida

Program ini dibagi menjadi beberapa pertemuan. Dimualai dari edukasi pemasaran, pembuatan bawang goreng bersama ibu pkk, sampai dengan kegiatan edukasi pemasaran di market place serta pengelolaan UMKM.  dengan jumlah anggota ibu-ibu pkk yang hadir sebanyaK 20- 25 orang setiap pertemuanya.

Dengan hasil dilapangan dan melihat antusias ibu-ibu pkk dalam mengikuti kegitan dari awal hingga selesai besar harapan Tim PMM desa Tegalmojo agar ibu-ibu PKK dapat melanjutkan program pelatihan UMKM ini dan semoga bisa merealisasikan untuk mendirikan UMKM  dimana sudah dibekali dari kegiatan-kegiatan  yang sudah dijalankan.