Mohon tunggu...
kak ayu
kak ayu Mohon Tunggu... -

tkw hongkong yang ingin sukses

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buka Bersama TKW Hongkong

14 Juli 2013   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:33 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1373812733216355857

[caption id="attachment_254742" align="aligncenter" width="442" caption="buka bersama di masjid ammar wanchai"][/caption] Buka bersama di Hongkong yang paling mantap adalah di masjid Ammar Wanchai. Meskipun di KJRI tiap bulan Ramadhan juga menyediakan makanan buat berbuka para bmi yang sedang berlibur di hari minggu, tapi karena jumlah nasi boxnya yang terbatas, jadi bmi yang tidak kebagian kupon nasi tidak bisa ikutan nimbrung buka puasa gratisan. Staff di masjid Ammar memang sangat respek dan kayaknya sayang banget sama pembantu asal Indonesia. Tiap Ramadhan selalu menyediakan ruangan khusus dan menu yang lezat, gratis dan tak terbatas, meskipun datang belakangan pas mepet waktunya buka puasa, tetap kebagian jatah nasi. Bahkan nasi yang tidak habis dibagikan boleh dibawa pulang buat makan sahur. Menu buka bersama di masjid Ammar adalah nasi kari ayam. Takjilannya ada kurma, puding, Lumpia isi daging, buah semangka, buah melon dan ada juga buah anggur. Minuman khas tiada bandingnya adalah milk tea khas Hongkong yang sangat segar. Tadi sore pas aku mampir di masjid Ammar, sudah banyak bmi yang duduk rapi menunggu waktu berbuka. Ada lebih dari 200 orang bmi dalam ruang seminar di lantai 6 yang full ac. Sebagian bmi yang lain berbuka di lantai 8, sekitar 500an bmi berbuka puasa di masjid Ammar tiap minggu. Pembagian makanan di handle oleh para pengurus organisasi Halaqoh Sunday, organisasi bmi sholekhah yang bertempat di masjid Ammar. Mereka juga bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan ruangan. Acara buka bersama sangat tertib, makanan bisa dibagi rata dan ruangan juga tidak kotor berantakan. Pas sedang buka puasa turun hujan sangat lebat, tak bisa dibayangkan jika buka puasa di lapangan Victoria, pasti pada kabur melarikan diri mencari tempat berteduh, dan makanan yang lezat siap disantap teronggok ditengah lapangan diguyur air hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun