Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FKIP UHAMKA Menanam Bibit Pala di Bukit Terung Leuwilang Bogor

23 Februari 2022   22:25 Diperbarui: 24 Februari 2022   13:43 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Karang Taruna Puraseda

Pohon Pala
Pohon Pala

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP UHAMKA melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) pada tanggal 29 Januari - 19 Februari 2022 di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Bogor, Jawa Barat. Mahasiswa dibagi menjadi 9 kelompok, kami mahasiswa dari kelompok 4 beranggotakan sebelas orang yaitu Alvian Aditira Pratama, Alaya Diwimuri, Ayu Wulandari, Diana Rosa Putri, Inggar Aulia Fauzian, Narin Lady, Niken Kusuma Ayu Fadhila, Nur Ika Aadila, Nurul Kurnia, Tiara Ameylia, dan Wildan Azhar Zamani.

Kelompok kami melakukan kegiatan yang berkolaborasi dengan karang taruna desa Puraseda dengan melakukan penananaman bibit pala di bukit Terung Leuwiliang, Bogor. Penanaman diadakan pada tanggal 12 Februari 2022. Kegiatan ini disambut baik oleh warga sekitar mengingat manfaatnya dapat mencegah terjadinya longsor di desa Puraseda dimana pernah terjadi longsor yang sangat membahayakan untuk warga sekitar. Dengan ditanam bibit pala tersebut setidaknya dapat meminimalisir terjadinya longsor di desa Puraseda.

Pala atau Myristica fragrans tumbuh subur pada ketinggian 0-700 meter, curah hujan tinggi, dan kelembaban udara 50-80%. Oleh karena itu, pohon pala tumbuh dengan baik di kota hujan Bogor. Pohon pala bisa tumbuh hingga 30 meter, dan ada pohon dengan dua rumah, yang disebut jantan dan betina. Tanaman pala memiliki masa pertumbuhan yang lebih lama, menghasilkan panen pertama pada saat pohon pala berumur 7-9 tahun. Kapasitas produktif maksimum dapat dicapai setelah umur 25, dan umur rata-rata beberapa ratus tahun, sehingga tanaman ini cocok untuk dikombinasikan dengan tanaman akar wangi untuk mencegah erosi tanah. Dengan adanya kegiatan KKN-DIK ini diharapkan pohon pala yang ditanam dapat membantu warga sekitar bogor untuk terhindar dari bencana alam longsor, sehingga tidak ada yang dirugikan. Dan untuk alat peraga diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran matematika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun