Mojokerto - Rabu 23/06, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Kebontunggul menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA) yang dilakukan di Balai desa Kebontunggul diikuti oleh 15 ibu-ibu PKK Desa Kebontunggul yang berasal dari 4 dusun yakni, Dusun Jemanik, Sengon, Penunggulan dan Kudur.Â
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyrakaata kebontunggul, khususnya ibu-ibu Rumah tangga dalam bidang pengolahan tanaman TOGA. Mengingat potensi Desa Kebontunggul yang memiliki potensi tanaman toga yang cukup melimpah. Pelatihan ini juga menjadi langkah awal dalam membangkitkan branding desa kebontunggul sebagai desa penghasil TOGA.
Pelatihan ini dilakukan secara hybrid dengan memtuhi protokol kesehatan. Ibu-ibu PKK berkumpul secara luring di balai desa, sedangkan pemateri didatangkan secara daring. Pemateri pelatihan ini, Ayu Afif Anggraini, S. Pd., merupakan alumni Universitas Negeri Malang Jurusan Teknologi Industri Prodi S1 Pendidikan Tata Boga. Pemateri asal Jember ini merupakan owner dari bisnis kue, TemenKukies sekaligus guru.
Acara pelatihan ini dimulai dengan pretest yang ditunjukkan untuk peserta pelatihan. Kemudian dilanjut dengan pelatihan yang dibuat dalam dua sesi, yaitu sesi materi TOGA dan sesi materi Kelor. Kedua sesi ini, diselingi dengan sesi tanya jawab yang dilanjut dengan post test. Pelatihan yang berlangsung selama dua jam ini, diakhiri dengan proses pengolahan dan pengemasan kelor. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam meningkatkan potensi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H