Mohon tunggu...
Luh Ayu Susila Ningsih
Luh Ayu Susila Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undiksha

Saya Luh Ayu Susila Ningsih adalah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi yang ada dibali yaitu UNDIKSHA. Saya berasal dari Prodi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Saya mahasiswi semester 2.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Dasar Keyakinan Agama Hindu

13 Mei 2023   13:25 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hinduisme adalah agama tertua di dunia dengan sekitar satu miliar pengikut di seluruh dunia. Hinduisme merupakan agama yang kompleks dan mencakup banyak keyakinan, praktik, dan filosofi yang berbeda. Salah satu aspek penting dari Hinduisme adalah keyakinan dasar yang membentuk dasar ajaran agama ini. Dalam artikel ini, akan dibahas tiga dasar keyakinan agama Hindu yang paling penting.

1. Konsep tentang Tuhan, Salah satu dasar keyakinan agama Hindu adalah konsep tentang Tuhan. Hindu memiliki banyak dewa dan dewi, tetapi mereka dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan tunggal yang disebut Brahman. Brahman dianggap sebagai kekuatan yang universal dan abadi, yang meliputi segala sesuatu yang ada di alam semesta. Dalam agama Hindu, ada tiga aspek dari Brahman yang dikenal sebagai Trimurti, yaitu Brahma, Vishnu, dan Shiva. 

Brahma dianggap sebagai dewa pencipta, Vishnu sebagai dewa pemelihara, dan Shiva sebagai dewa pemusnah. Ketiga dewa ini dianggap sebagai bagian dari kekuatan tunggal Brahman. Selain itu, Hindu juga memiliki konsep tentang karma dan reinkarnasi. Karma adalah hukum tindakan dan reaksi, bahwa tindakan yang dilakukan di kehidupan sebelumnya akan mempengaruhi kehidupan berikutnya. Reinkarnasi mengacu pada proses kelahiran dan kematian ulang, di mana jiwa seseorang bereinkarnasi ke dalam tubuh baru setelah kematian. Konsep ini juga terkait dengan konsep moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

2. Konsep tentang Manusia, Dasar keyakinan agama Hindu kedua adalah konsep tentang manusia. Hindu percaya bahwa manusia memiliki tiga aspek, yaitu badan, jiwa, dan pikiran. Badan adalah wadah fisik di mana jiwa berada, sedangkan pikiran adalah wadah di mana kehendak bekerja. Jiwa manusia dianggap sebagai bagian dari kekuatan tunggal Brahman, dan merupakan sumber kehidupan dan kesadaran. Hindu juga percaya bahwa jiwa manusia berada dalam siklus kelahiran dan kematian, dan reinkarnasi terjadi sebagai bagian dari hukum karma. 

Dalam agama Hindu, ada empat tujuan hidup yang dikenal sebagai Purusharthas, yaitu Dharma, Artha, Kama, dan Moksha. Dharma mengacu pada kepatuhan terhadap aturan moral dan etika yang ditentukan oleh agama. Artha mengacu pada kekayaan dan kemakmuran, Kama mengacu pada kepuasan fisik dan emosional, dan Moksha mengacu pada pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

3. Konsep tentang Alam Semesta, Dasar keyakinan agama Hindu ketiga adalah konsep tentang alam semesta. Hindu percaya bahwa alam semesta terdiri dari tiga kekuatan utama, yaitu guna, karma, dan maya. Guna mengacu pada sifat-sifat fundamental yang ada di alam semesta, yaitu Sattva, Rajas, dan Tamas.

Berdasarkan sejarah, agama Hindu memiliki sejarah panjang dan kaya, dengan banyak sistem keyakinan, praktik, dan filosofi yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa prinsip dasar keyakinan agama Hindu yang melandasi praktik dan ritual mereka. Artikel ini akan menjelaskan tiga prinsip dasar keyakinan agama Hindu.

1. Karma, Prinsip pertama dari keyakinan agama Hindu adalah karma. Karma berasal dari kata bahasa Sanskerta "karman" yang berarti tindakan atau perbuatan. Prinsip karma menyatakan bahwa setiap tindakan atau perbuatan yang dilakukan seseorang memiliki konsekuensi, baik dalam kehidupan saat ini maupun di kehidupan berikutnya. Dalam agama Hindu, konsep karma sangat penting dalam menentukan nasib seseorang. 

Setiap tindakan baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi kehidupan mereka. Karma positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan, sementara karma negatif akan menghasilkan kehidupan yang sulit dan menderita. Oleh karena itu, untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan, orang Hindu mengajarkan untuk melakukan tindakan baik dan menghindari tindakan buruk. Karma juga menempatkan tanggung jawab penuh pada diri sendiri, dan mengajarkan bahwa nasib seseorang tidak sepenuhnya ditentukan oleh keadaan atau nasib, tetapi oleh tindakan dan perbuatan yang dilakukan.

2. Reinkarnasi, Prinsip kedua dari keyakinan agama Hindu adalah reinkarnasi. Reinkarnasi adalah keyakinan bahwa jiwa manusia tidak hanya hidup satu kali di dunia ini, tetapi bereinkarnasi atau terus dilahirkan kembali dalam bentuk yang berbeda-beda. Dalam agama Hindu, reinkarnasi dipandang sebagai bagian dari proses karma. Setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukan seseorang akan mempengaruhi kehidupan mereka di kehidupan berikutnya. 

Oleh karena itu, reinkarnasi memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan karma yang lebih baik dalam kehidupan berikutnya. Selain itu, reinkarnasi juga mengajarkan bahwa jiwa manusia tidak terikat pada satu agama, ras, atau budaya. Sebaliknya, jiwa manusia bereinkarnasi dalam berbagai bentuk kehidupan, baik manusia maupun makhluk lainnya, sehingga menghargai semua bentuk kehidupan dan memandang semuanya sebagai sama pentingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun