Bukan hal yang mustahil untuk menikmati taman hijau berudara segar di Jakarta! Meskipun ibukota negara dipenuhi bangunan pencakar langit dan lalulintas padat, di bagian utara masih terdapat Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang asri dan sejuk. Taman yang berada wilayah Pantai Indah Kapuk, Penjaringan ini merupakan area hutan Bakau (Mangrove) seluas 99.82 hektar.
Tidak hanya menyuguhkan area pepohonan untuk dijelajahi sambil berfoto cantik, taman bakau ini juga bermanfaat untuk melindungi garis pantai kota Jakarta dari abrasi (pengikisan) air laut. Tersedia pula aneka fasilitas menarik untuk memeriahkan sesi piknik bersama teman atau keluarga. Fauna yang habitat alaminya di hutan ini pun turut dilestarikan, seperti : kera, biawak, burung-burung, kepiting, ikan, dan lainnya.
Ada tiga kawasan konservasi bakau di wilayah pesisir utara Jakarta, yaitu Suaka Margasatwa Muara Angke yang khusus untuk aktivitas penelitian, Kawasan Ekowisata Mangrove Education Center yang dikelola oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dan yang akan saya bahas di sini adalah Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang terletak di belakang Tzu Chi Center.
Sudah siap berkeliling hutan bakau? Pastikan Anda memakai sepatu yang nyaman sebab area taman sangat luas. Let's Go!
Mulai berjalan masuk taman, pertama-tama Anda akan melewati pos pemeriksaan tiket dan tas terlebih dahulu. Di sini, membawa makanan, minuman, dan kamera tidak diperbolehkan. Berfoto hanya diperkenankan memakai kamera smartphone. Tersedia harga tiket khusus bila Anda mau membawa kamera profesional.
Jangan khawatir bila haus dan lapar, tak jauh dari pintu masuk Anda akan menjumpai kantin dan restoran. Silahkan mampir untuk mengisi perut sebelum berkeliling atau beristirahat setelah lelah berjalan jauh. Jangan lupa buang sampah pada tempatnya untuk mendukung kebersihan taman.
Secara umum beragam aktivitas yang bisa dilakukan di sini, seperti : berkeliling lokasi penanaman bibit bakau, jalan-jalan di area pengamatan burung, wisata air keliling taman dengan perahu, bersantai di taman bermain anak-anak, dan bersepeda di jalur khusus untuk keliling area. Bila ingin menikmati tempat ini lebih lama, tersedia pondok kemah (camping ground) dan vila yang dapat disewa.
Setelah melewati restoran, Anda dapat terus berjalan mengikuti papan penunjuk arah untuk memulai petualangan. Jika belok kanan maka Anda akan dibawa berkeliling ke area penanaman bibit bakau. Bila memilih untuk ke kiri, maka Anda akan di bawa ke area pengamatan burung dengan track yang cukup panjang hingga berakhir kembali ke area restoran dekat pintu keluar.
Saran saya, berjalanlah ke kanan terlebih dahulu menuju lokasi penanaman bibit bakau karena track nya tidak terlalu panjang. Harap berhati-hati saat menjelajah di lokasi ini sebab masih banyak jalan tanah setapak sehingga harus bergantian dengan pengunjung lain yang jalan berlawanan arah. Penanaman bibit bakau di tempat ini turut didukung banyak instansi seperti sekolah, universitas, dan berbagai perusahaan demi melestarikan lingkungan alam kota Jakarta.  Anda pun bisa ikut berpartisipasi menanamnya sebagai bentuk rasa peduli untuk mewujudkan kota Jakarta yang asri.
Teruslah melangkah mengikuti alur yang dibuat pengelola taman. Jalannya panjang namun pemandangannya sangat memikat. Melalui track ini, Anda akan diarahakan hingga menyusuri perairan tempat wisata air. Selanjutnya, Anda akan melalui jembatan sambil menyaksikan cakrawala kota Jakarta, menelusuri pondok kemah, hingga akhirnya keluar lagi dekat restoran.